SULSELEKSPRES.COM – Meski mandi bukanlah penyebab langsung dari kemunculan atau kekambuhan rematik, namun kebiasaan mandi malam dengan air dingin tetap tidak disarankan baik untuk orang yang sehat walafiat atau yang punya keluhan rematik atau asam urat.
Dilansir dari hellosehat.com, perubahan suhu dingin ini dapat menyebabkan menciutkan kapsul pelindung sendi. Semakin bertambahnya usia, lapisan pelindung sendi pun makin menurun sementara pelumas makin menebal saat usia lebih dari 45 tahun.
Hal ini pun dibenarkan oleh seorang profesor dari departemen psikiatri dan anestesiologi, Harvard Medical School, Robert Newlin Jamison. Jamison menyatakan bahwa rematik bisa kambuh saat cuaca dingin akibat perubahan tekanan udara.
Bayangkan jika jaringan yang ada di sekitar sendi berbentuk seperti balon besar yang isinya terdapat sendi. Ketika diguyur air dingin dari shower, maka tekanan udara di lingkungan menurun dan menekan tubuh hingga jaringan di sekitar sendi semakin membesar. Perbesaran jaringan ini membuat beban sendi bertambah dan kemudian muncul nyeri. Walaupun begitu, Jamison menyatakan jika teori tersebut belum terbukti dapat menjelaskan mengapa rematik kambuh di udara dingin. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui alasan pastinya.
Mandi malam juga dapat mempercepat proses penuaan tubuh. Hal ini disebabkan karena ketika Anda kedinginan, tubuh Anda akan mengalami fase stress sehingga akan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan aliran darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Pembesaran jaringan organ dalam tubuh dapat makin membebani kerja sendi, sehingga muncul nyeri.