Partai Nasdem Pertegas Ideologi​ di Luwu Utara

Foto bersama DPD Nasdem Luwu Utara (Lutra) usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda)/ IST

MASAMBA, SULSELEKSPRES.COM – DPD Nasdem Luwu Utara (Lutra) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk memantapkan langkah menghadapi Pilgub 2018 dan Pilcaleg 2019. Rakerda dilaksanakan di Hotel Remaja, Selasa (10/10) malam.

Turut hadir dalam Rakerda Tobo Haeruddin, M. Rajab, Masrudi Sukaepa, Andi Ansari dan Thahar Roem. Peserta melibatkan pengurus Nasdem di semua level di Kabupaten Luwu Utara.

Tobo Haeruddin dalam pemaparan materinya menegaskan posisi Partai Nasdem sebagai partai ideologi. Artinya, Nasdem memiliki landasan perjuangan, tujuan perjuangan dan metode perjuangan. Sebagai kader, kewajiban kita untuk sampai pada titik kesadaran arti penting ideologi nasdem. Kader nasdem harus berjuang mengembalikan Pancasila sebagai jatidiri bangsa dan senjata spiritual dalam kehidupan.

“Partai ini didirikan untuk tujuan membawa bangsa lebih baik, dan partai nasdem berjuang dengan ideologi nasionalisme,” ujar Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel,Tobo, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPW Partai Nasdem Sulsel, M. Rajab, hadir mewakili Ketua DPW Nasdem Sulsel dalam sambutannya mengungkapkan terkait slogan Partai Nasdem Restorasi Indonesia. Menurut Rajab, Restorasi Indonesia merupakan tawaran pilihan perubahan bangsa setelah reformasi dianggap gagal dijalankan.

Restorasi itu bermakna kembali pada fundamen bangsa-negara yang telah diletakkan oleh founding fathers kita. Kembali pada nilai Pancasila, kembali pada UUD 1945, kembali pada NKRI dan kembali pada nilai Bhinneka Tunggal Ika. Penekanannya pada nilai bukan pada lahiriahnya semata.

“Restorasi itu kembali pada asas-asas berbangsa dan bernegara kita yang telah diletakkan founding father kita,” ujar legislator DPRD Sulsel asal Luwu Raya itu.

Rakerda Nasdem Luwu Utara sendiri melahirkan keputusan strategis politik di antaranya meraih kemenangan di Pilkada serentak 2018 dan kemenangan di Pemilu 2019.