Pasutri Pendorong Pramugari Citilink Batal Terbang

Armada Maskapai Citilink. INT

MEDAN – Pasangan suami istri (Pasutri) penumpang di Bandara Kualanamu dikeluarkan dari pesawat karena mendorong pramugari.

RS dan NS dikeluarkan dari pesawat dan terpaksa gagal berangkat ke Jakarta dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka mendorong pramugari karena marah saat pesawat sedang boarding.

Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Da Costa mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (4/9) pukul 09.05 WIB. Saat itu, pesawat Citilink QG 0837 tujuan Jakarta sedang boarding.

RS dan NS punya bawaan berlebihan ke dalam kabin. Pramugari dengan iktikad baik meminta mereka memindahkan barangnya ke bagasi. Eh, RS dan NS malah naik pitam dan sampai mendorong si pramugari.

“(Pesawat) sedang boarding, ada penumpang RS dan NS mendorong pramugari Citilink karena bagasi bawaannya lebih. Kemudian diarahkan oleh pramugari untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat,” ujar Robert, dilansir dari detik.com.

Dalam prosedur batasan soal hand carry yang bisa dibawa ke kabin penumpang. Setelah itu, pramugari melaporkan insiden itu ke pilot tentang perbuatan pasutri tersebut.

“Selanjutnya, pilot membatalkan penerbangan kedua penumpang tersebut. Hal ini ditangani pihak maskapai,” jelasnya.

Sementara itu, Junior Manager Branch Communication Bandara Kualanamu Abdi Negoro saat dimintai konfirmasi secara terpisah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Penumpang tidak bersedia hand carry-nya di-sweeping untuk dimasukkan ke bagasi. Penumpang tersebut tidak diberangkatkan dan bagasinya diturunkan. Penumpang diturunkan dan biaya pembelian tiketnya dikembalikan,” kata Abdi