BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan seorang bocah laki-laki di Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, akhirnya berhasil diungkap oleh Tim Unit 1 Resmob Polres Bone. Senin, (20/05/2019).
Informasi dihimpun sulselekspress.com setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya pelaku bernama Basman alias Fian (19) warga Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng akhirnya diamankan juga oleh aparat kepolisian.
Diketahui, korban yang bernama Muh Alif Maulana(10) ditemukan tewas oleh warga sekitar di jembatan irigasi Cinnong, Minggu (19/5) kemarin.
Kanit Resmob Polres Bone Ipda Achmad Alfian mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditangkap di rumahnya sejak Senin (20/05) sekitar pukul 03:00 wita dinihari.
“Alhamdulillah sudah diungkap pelakunya, tadi subuh ditangkap di Cinnong,” ungkap Kanit Resmob Polres Bone Ipda Achmad Alfian dalam keterangan rilisnya.
Menurut, Achmad Alfian, pihaknya sempat kesulitan mengamankan pelaku lantaran pelaku sering berpindah-pindah tempat. adapun modus pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga kuat karena pelaku panik usai mencabuli korban dengan melakukan sodomi.
“Saat disodomi oleh pelaku, korban berteriak sehingga pelaku menganiaya dan menutup mulut korban hingga tewas,” jelasnya.
Sebelumnya, penemuan mayat bocah laki-laki menggegerkan warga Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Minggu, (19/5/2019).
Bocah tersebut diketahui bernama Alif Maulana bin Amiruddin (10) seorang Murid SD kelas empat ditemukan tewas oleh seorang warga bernama Hartono di atas jembatan irigasi sekitar pukul 00.30 dinihari.
Anak Amiruddin itu diduga korban pembunuhan. Pasalnya ditemukan sejumlah luka di tubuhnya, diantaranya luka pada lutut sebelah kanan, luka tergores pada bagian muka dan keluar darah dari hidung.
Keluarga menduga Alif dibunuh, sementara dicari pelakunya infonya pelaku lari,” ungkap salah seorang kerabat korban yang tak mau disebut identitasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ulaweng Bone Iptu A Muh Takdir mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian korban
“Masih tahap penyelidikan, kini korban dibawa ke rumah duka usai divisum di Puskesmas Ulaweng,” kata Iptu Muh A Takdir dalam keterangan rilisnya. Minggu (19/5/2019).
Menurut, Iptu Andi Muh Takdir menjelaskan kronologis penemuan mayat bocah laki-laki itu.
“Awalnya, korban diketahui meminta izin sama orang tuanya untuk buka puasa bersama temannya di Masjid Almunawarah di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng, Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 17.30 wita. Namun usai salat tarawih korban tak kunjung pulang ke rumah seperti biasanya. Selanjutnya, orang tua korban bersama keluarganya keluar mencari korban dan sekitar pukul 00.30 Wita korban ditemukan di atas jembatan Irigasi Cinnong dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelas Kapolsek Ulaweng. (*)
Laporan: Yusnadi
