PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih, HM. Taufan Pawe dan H. Pangerang Rahim, yang semula dijadwalkan pada bulan Desember, kini dipercepat pada akhir bulan Oktober ini.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono mengatakan, pelantikan untuk Taufan-Pangerang rencananya dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober lalu. Selain Parepare, kata dia, yang dilantik bersama-sama pada hari itu yakni Kabupaten Enrekang.
“Pelantikan Kepala Daerah terpilih khususnya di Sulawesi Selatan dilakukan bertahap. Berdasarkan usulan, sebelumnya pelantikan dilakukan untuk Palopo, Sinjai, Bone dan Bantaeng,” katanya, Jumat (12/10/2018).
BACA: Taufan Pawe Lepas 12 Truk Bantuan Pemkot dan Warga Parepare Untuk Korban Gempa Palu
Mantan Penjabat Gubernur Sulsel tersebut mengungkapkan, pada saat pelantikan untuk Parepare dan Enrekang, masa jabatan Wali Kota dan Bupati telah habis. Parepare, kata dia, berkahir pada tanggal 30 Oktober, dan Enrekang 17 Oktober.
“Untuk Parepare sendiri nantinya, Sekretaris Daerah yang akan menjadi Pelaksana Harian (PlH) Wali Kota, karena masa jabatan habis sehari sebelum pelantikan. Kira-kira dijabat sekitar 10 jam,” jelasnya.
BACA: Mundur Sebagai Wakil, FAS Titip Pesan Khusus untuk Taufan Pawe
“Parepare ini unik karena masa jabatannya habis hanya berselang sehari sebelum dilantik. Jadi nanti Sekkot Parepare yang akan menjadi pelaksana harian (Plh) Wali kota. Dia hanya menjabat sekitar 10 jam,” bebernya.
Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel, Hasan Basri Ambarala membeberkan, pihaknya belum mengetahui adanya perubahan jadwal pelantikan. Terlebih, katanya, usulan awal pelantikan untuk tahap kedua, baru akan digelar Desember mendatang.
“Itu sesuai surat yang kami terima. Namun bila Kemendagri mempercepat, tentu lain lagi. Yang jelas kami belum menerima suratnya,” pungkasnya.
