MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sulsel, mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim di sekitar pesisir pantai agar berhati-hati dan peka terhadap perubahan alam.
“Saya kira satu contoh di Pandeglang, Selat Sunda tidak ada gempa, tapi kok kenapa tsunami bisa terjadi,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui di Gereja Bahtera Kasih, jalan Tidung 10 Makassar, Selasa (25/12/2018).
BACA:Â Didukung Masyarakat Pesisir dan Kepulauan, Andi Ridha Ade Irawan Optimis Melenggang ke DPRD
Sampai malam ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar mencatat perubahan gelombang laut Flores dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
Seiring perkembangan, kata Nurdin, pihaknya tetap mengupayakan pengadaan alat deteksi dini tsunami maupun gempa bumi.
BACA:Â Nurdin Abdullah Ajak Umat Kristiani Doakan Korban Tsunami di Selat Sunda
“Supaya sampai bencana datang kita bisa antisipasi. Jadi oleh Presiden, tahun 2019 sudah dianggarkan. Kita tunggu saja,” tambahnya.
Selain itu, dengan memasuki musim penghujan, pihak BPBD Sulsel kata Nurdin telah diturunkan untuk melakukan sejumlah antisipasi bencana.
