GOWA, SULSELEKSPRES.COM –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa laporkan perusakan hiasan yang diduga dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab di Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate kepada pihak kepolisian.
Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemkab Gowa melaporkan kasus tersebut pada Kamis (10/3/2022).
“Atas petunjuk pimpinan, Bapak Bupati Gowa hari ini kami membuat laporan di kepolisian,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Andi Tenriwati Tahri di Gowa saat dikonfirmasi Jumat (11/3/2022).
Dia menjelaskan perusakan diduga terjadi pada Kamis (10/3/2022) dini hari. Hal ini bisa terjadi karena penjagaan di kawasan tersbut belum dilakukan 24 jam.
Adapun yang rusak yaitu empat unit hiasan di kawasan Istana Tamalate. Empat hiasan berbentuk bola dan terbuat dari campuran semen yang semuanya dipesan khusus dari luar daerah.
“Dari 24 hiasan yang ada, empat yang pecah jadi sisa 20 unit. Kita taksir kerugian sekitar Rp5.000.000, termasuk biaya pemasangan dan pengiriman karena ini dipesan khusus dari luar daerah,” katanya.
Dia berharap proses penyelidikan di polres bisa berjalan dengan cepat dan bisa terungkap.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan beberapa toko di sekitar Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate untuk mengecek sistem kamera pengawas atau CCTV.
“Langkah selanjutnya kita menunggu hasil pemeriksaan dan investigasi dari polres. Kita berharap ini cepat terungkap,” katanya.
Terkait dengan sistem penjagaan, saat ini sudah mulai diberlakukan penjagaan 24 jam dengan cara mengatur waktu jaga setiap tim keamanan
Dia juga menyebut kawasan Istana Tamalate Sungguminasa itu baru akan diresmikan setelah sebelumnya dilakukan revitalisasi.
