25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeNasionalSindir Ibas Bagi Minyak Goreng 16 Ton, Chusnul: Pencitraan Diatas Derita Rakyat

Sindir Ibas Bagi Minyak Goreng 16 Ton, Chusnul: Pencitraan Diatas Derita Rakyat

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menuai banyak sindiran usai menyalurkan 16 ton minyak goreng kepada warga.

Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyebut Ibas sedang melakukan pencitraan diatas derita rakyat karena kelangkaan minyak goreng. Dia mengaku heran lantaran Ibas yang meminta warga tidak memborong minyak, sementara dirinya punya ribuan liter.

Dia minta jangan borong, satu orang dua liter cukup, tapi @Edhie_Baskoro sendiri punya 16 ton minyak goreng. Pencitraan diatas penderitaan rakyat, tapi tnp malu teriak koalisi dgn rakyat. Dasar waluh.” kata Chusnul melalui akun Twitternya, (11/3/2022).

Pegiat media sosial lain, Denny Siregar ikut memberikan komentar. Dia mempertanyakan dengan kepemilikan 16 ton minyak goreng, yang melakukan penimbunan siapa sebenarnya.

“Kalo melihat partai2 sedang bagi2 minyak goreng murah, bahkan Demokrat bagi2 minyak goreng sampe 16 ton, gua jadi bertakon2. Sebenarnya yg nimbun itu siapa ya ?” katanya.

Kata ’16 ton’ sendiri menjadi tranding di Twitter sebagai respon netizen atas kegiatan Ibas membagikan minyak goreng.

Dilansir dari Detikcom, Ketua DPP Demokrat Didik Mukriyanto menjelaskan soal kegiatan Ibas menyalurkan belasan ribu ton minyak goreng dengan harga murah itu. Sebab, ada anggapan yang menyebut Ibas justru menimbun minyak goreng.

“Meskipun saya menghargai kebebasan berpendapat, dalam berpendapat harus tetap rasional, objektif, dan faktual. Menebar kebencian, kedengkian, dan fitnah adalah perilaku menyimpang dan jauh dari kewarasan yang harus diluruskan,” kata Didik, Jumat (11/3/2022).

Didik menekankan sudah kewajiban Ibas sebagai anggota DPR hadir membantu masyarakat. Menurut anggota Komisi III DPR itu, aksi Ibas menjual minyak goreng harus didukung dan diperluas oleh wakil rakyat lainnya.

“Jika koridor berpikirnya waras, hadirnya Mas EBY di tengah-tengah masyarakat dalam memperjuangkan konstituennya dalam memberikan solusi serta membantu masyarakat menjadi bagian tugas konstitusional anggota DPR,” katanya.

“Justru kegiatan positif yang dilakukan Mas EBY harus didukung dan diperluas oleh seluruh wakil rakyat di mana pun. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dan tugas pemerintah juga terbantu,” pungkasnya.

(*)

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menuai banyak sindiran usai menyalurkan 16 ton minyak goreng kepada warga.

Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyebut Ibas sedang melakukan pencitraan diatas derita rakyat karena kelangkaan minyak goreng. Dia mengaku heran lantaran Ibas yang meminta warga tidak memborong minyak, sementara dirinya punya ribuan liter.

Dia minta jangan borong, satu orang dua liter cukup, tapi @Edhie_Baskoro sendiri punya 16 ton minyak goreng. Pencitraan diatas penderitaan rakyat, tapi tnp malu teriak koalisi dgn rakyat. Dasar waluh.” kata Chusnul melalui akun Twitternya, (11/3/2022).

Pegiat media sosial lain, Denny Siregar ikut memberikan komentar. Dia mempertanyakan dengan kepemilikan 16 ton minyak goreng, yang melakukan penimbunan siapa sebenarnya.

“Kalo melihat partai2 sedang bagi2 minyak goreng murah, bahkan Demokrat bagi2 minyak goreng sampe 16 ton, gua jadi bertakon2. Sebenarnya yg nimbun itu siapa ya ?” katanya.

Kata ’16 ton’ sendiri menjadi tranding di Twitter sebagai respon netizen atas kegiatan Ibas membagikan minyak goreng.

Dilansir dari Detikcom, Ketua DPP Demokrat Didik Mukriyanto menjelaskan soal kegiatan Ibas menyalurkan belasan ribu ton minyak goreng dengan harga murah itu. Sebab, ada anggapan yang menyebut Ibas justru menimbun minyak goreng.

“Meskipun saya menghargai kebebasan berpendapat, dalam berpendapat harus tetap rasional, objektif, dan faktual. Menebar kebencian, kedengkian, dan fitnah adalah perilaku menyimpang dan jauh dari kewarasan yang harus diluruskan,” kata Didik, Jumat (11/3/2022).

Didik menekankan sudah kewajiban Ibas sebagai anggota DPR hadir membantu masyarakat. Menurut anggota Komisi III DPR itu, aksi Ibas menjual minyak goreng harus didukung dan diperluas oleh wakil rakyat lainnya.

“Jika koridor berpikirnya waras, hadirnya Mas EBY di tengah-tengah masyarakat dalam memperjuangkan konstituennya dalam memberikan solusi serta membantu masyarakat menjadi bagian tugas konstitusional anggota DPR,” katanya.

“Justru kegiatan positif yang dilakukan Mas EBY harus didukung dan diperluas oleh seluruh wakil rakyat di mana pun. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dan tugas pemerintah juga terbantu,” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img