Pemkot Parepare Gelar Refleksi Akhir Tahun

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Bagian Humas dan Protokoler, menggelar refleksi akhir tahun di Cafe Alya Sweetness, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sabtu (30/12/2017).

Kegiatan dipimpim Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dan dihadiri sejumlah Jurnalis dari berbagai media, maupun Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemkot Parepare.

Baca: Pemkot Parepare Himbau Warga Waspada Dampak Cuaca Buruk

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdako Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka refleksi kinerja Pemkot Parepare selama tahun 2017. Selain itu, kata dia, untuk membahas berbagai kegiatan berkaitan dengan pemerintah, program kerja, dan bahan dievaluasi ke depannya.

“Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk diskusi bersama dalam hal masukan, kritikan maupun saran demi kemajuan Parepare yang jauh lebih baik, serta untuk mengkomunikasikan hal-hal yang sering dikeluhkan masyarakat, agar dapat dicarikan solusinya,” katanya.

Baca: Pemkot Parepare Terima Kunjungan Kemensos

Sementara, Wali Kota Parepare Taufan Pawe memaparkan, begitu banyak penilaian dari masyarakat baik perorangan maupun kelompok, terkait kerja-kerja pemerintah. Menurutnya, apa yang telah dilakukan pemerintah, memiliki arah yang jelas dan berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Setelah kami mencermati secara normatif, capaian kami di atas 80%, dan sudah dirasionalkan. RPJMD yang merupakan pedoman, sudah direvisi dan hasilnya mencapai 98,72%. Kami optimis bisa tercapai dalam lima tahun. Dengan kondisi pemerintahan saat ini, kami bersyukur capaian kami bisa lebih,” ungkapnya.

Baca: Pilwali Parepare, Taufan Dambakan Head to Head

Dia menjelaskan, OPD telah memperlihatkan kinerja yang luar biasa, meski mengalami berbagai goncangan di tengah-tengah perjalanan. Sehingga, kata dia, capaian berbanding lurus dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Di mana, katanya, ada gap positif, di mana harapan masyarakat lebih tinggi daripada kerja pemerintah.

“Hasil-hasil pembangunan merupakan hak publik. Apa yang telah kami lakukan, sampai saat ini kita sudah mendapatkan penghargaan 113. Mudah-mudahan angka tersebut tidak terlalu jauh dengan hasil kerja kami. Sebab, penghargaan hadir dengan sendirinya melalui hasil proses kerja kami,” jelasnya.

Dia mengemukakan, Parepare harus dinilai secara rasional. Namun, tambah dia, pihaknya menyadari bahwa banyak persoalan yang terjadi bukan karena kesengajaan, dan pihaknya senantiasa mencari jalan keluar dan solusinya.

“Ke depannya, kami fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, tanpa melupakan infrastruktur yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Dia berharap, mudah-mudahan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Parepare nantinya, dapat melanjutkan kebijakan-kebijak yang sudah telah tetapkan dan disepakati bersama.