MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulsel mengansumsikan anggaran sekitar Rp43 miliar, untuk dana hibah.
Saat ini Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulsel telah menerima ratusan usulan dana hibah.
“Sudah masuk proposal-proposal nya tapi baru usulan, untuk kemudian di masukkan daftar nominasi hibah KUA (Kebijakan Umum Anggaran) daan PPAS (Prioritas Plafon Angggaran Sementara). Bisa saja ada yang berubah,” ucap Kepala BPKD Sulsel, Andi Arwien Aziz saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (25/10/2018).
Adapun proposal hibah tersebut di antaranya, 259 proposal untuk pembangunan Rumah Ibadah, Organisasi Masyarakat atau Lembaga di Sulawesi Selatan.
Selain itu, bantuan untuk pemerintah pusat seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga dialokasikan. Selain KPU, Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga turut dialokasi sesuai dengan proposal sebesar Rp1,5 miliar, TNI AU Galaktika Rp200 juta, UNHAS Rp10 miliar.
“Pada dasarnya, yang terpenting adalah hibah berbasis proposal, apa bila semua urusan wajib dan pilihan Pemerintah daerah sudah terpenuhi dan melihat kemampuan daerah,” terang Arwin,
Sementara itu, salah satu hibah yang akan direalisasikan dalam bentuk fisik adalah sebuah Kapal Motor Penumpang berjenis Ferry.
Hal itu kata Arwin telah dicanangkan untuk hibah ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar pada saat HUT kabupaten Selayar mendatang.
“Kita akan berikan itu, juga,” ringkasnya.