25 C
Makassar
Saturday, September 21, 2024
HomeHukrimPencarian Korban Jatuh dari Kapal, Tim Gabungan Sisir Perairan Laut Bone

Pencarian Korban Jatuh dari Kapal, Tim Gabungan Sisir Perairan Laut Bone

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRESS.COM – Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob Batalyon C Pelopor, Polairud, Polsek Pelabuhan, serta Otoritas Pelabuhan Bajoe menyisir ulang perairan laut Bone untuk mencari korban yang mengalami insiden jatuh dari kapal, Sabtu, (26/01/2019).

Informasi dihimpun pencarian korban tersebut merupakan penumpang dari KMP Mishima yang akan menyeberang ke Kolaka-Kendari. Korban tersebut diduga tenggelam.

Pencarian ini dipimpin langsung oleh Danyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan.S.Sos dengan menggunakan Kapal Basarnas.

“Pencarian korban ini sementara berlangsung dan selanjutnya akan kami laporkan”kata Kompol Nur Ichsan.S.Sos kepada sulselekspress.com.

Diketahui, pada hari Jumat, 25 Januari sekira pukul 19,00 wita, salah satu penumpang Kapal Feri KMP Mishima yang berlayar dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka, dikabarkan lompat ke perairan Laut Bone saat kapal berlayar tanpa diketahui penyebab sehingga melompat ini diduga Depresi.

Adapun identitas korban, Megawati merupakan warga Kompleks Btn Blok V Tahoa, Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Operasional Darat Kapal Ferry Fandy mengatakan, di Kapal sudah ditemukan barang dan KTP yang diduga milik korban.

Sementara itu OPP Pelabuhan Bajoe, Soni Padli mengungkapkan informasi beredar kalau korban nekat lompat ke Laut setelah teleponan dengan seseorang.

“Informasi yang kami terima begitu, bahkan ada saksi mata, tetapi kita belum bisa menggali informasi lebih lanjut karena saksinya sementara berada di Kapal dan belum sampai di Pelabuhan Kolaka”ujar Soni

Menurut Soni, pada saat itu kapten Kapal KMP Misima mendapatkan informasi dari penumpang lain, bahwa salah satu penumpang lompat ke laut.  Lalu, pihaknya sempat melakukan SOP dengan mengelilingi lokasi penumpang. Namun, Mega belum ditemukan.

Bahkan kapal KMP ini bersama dengan Basarnas, Polairut, Polsek, ESDP, dan Syahbandar melakukan pencarian terhadap korban.

Koordinator Basarnas Bone, Andi Sultan mengungkapkan, begitu pihaknya mendapatkan Laporan timnya langsung bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 6 mill dari Pelabuhan Bajoe.

“Kita sudah melakukan pencarian di Titik koordinat yang diberikan oleh KMP Misima. Namun, sayangnya belum ditemukan karena faktor jarak pandang yang susah dan gelap,”ungkapnya.

Menurut, Andi Sultan menambahkan, dari informasi titik koordinat jatuhnya korban yang diberikan pihak nakhoda kapal berjarak 6 mill,  sekitar 1 jam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe.

 

Laporan: Yusnadi

 

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img