BANTAENG, SULSELEKSPRES.COM – Kehadiran smelter Huadi Group diakui berhasil serap tenaga kerja lokal dan membantu pertumbuhan ekonomi kabupaten Bantaeng, sejak awal sampai 2024 ini. Hal tersebut disampaikan Pengamat Ekonomi Universitas Bosowa (Unibos), Dr.Lukman Setiawan, Rabu, 8 Mei 2024.
“Pada prinsipnya semakin banyak pembangunan smelter semakin bagus, karena dalam rangka menggenjot perekonomian dan bagaimana menggali potensi SDM (Sumber Daya Alam) yang ada di suatu daerah,” kata Lukman Setiawan kepada awak media, Rabu, 8 Mei 2024.
Menurut Lukman, dengan adanya kedatangan smelter seperti Huadi Group potensi SDM memanfaatkan dengan baik serapan tenaga kerja di daerah tersebut. Apalagi, ini akan semakin bagus tergantung kebijakan pemerintah bagaimana kerjasamanya dengan pihak-pihak terkait.
“Begitu Dinas Ketenagakerjaan, Balai Latihan Kerja, di suatu daerah dalam rangka melakukan rekrutmen, sarapan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan smelter sesuai dengan ke potensinya,” tutur akademisi Unibos itu.
Sementara dari segi ekonomi dengan pembangunan smelter seperti Huadi Group, maka sarapan tenaga kerja bisa tercapai dengan adanya pembelanjaan dan meningkatkan daya beli masyarakat semakin bagus.
“Adanya pemerataan pembangunan menciptakan daya beli yang tinggi, karena ada lapangan pekerjaan, sehingga secara signifikan tingkat produktivitas dapat menyebabkan pembangunan secara menyeluruh,” katanya.
Lebih jauh kata Lukman, dengan adanya smelter Huadi Group di Kabupaten Bantaeng akan meningkatkan pendapatan daerah. Kemudian ada pendapatan daerah yang ditimbulkan dari transaksi Huadi Group yang menyebabkan bisa terjadi tingkat pembangunan baik dari beberapa sektor, kemudian menyebabkan perekonomian suatu daerah bisa meningkat dengan terciptanya harapan pekerjaan daya beli meningkat.
“Perputaran akan meningkat karena terciptanya lapangan pekerjaan dan daya beli meningkat, yang disebabkan dengan adanya pendapatan, sehingga terjadilah dampak positif terkait lingkungan sekitar pada pembangunan smelter tersebut. Pendapatan asli daerah juga meningkat,” pungkasnya.
