BONE, SULSELEKSPRES.COM– Bupati Bone, Dr.H.A Fahsar M Padjalangi,.M.Si bersama Wakilnya H Ambo Dalle, Sekda, HA Islamuddin dan jajaran Forkopimda menghadiri Penutupan Pameran Informasi Pembangunan dan Budaya, Pertunjukan Seni, serta Pasar Kuliner dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 yang diselenggarakan di Terminal Petta Ponggawae, Minggu (7/5/2023) malam.
Turut hadir yakni Ketua Tim Penggerak PKK Bone Hj. Kurniaty A. Fahsar, S.H., Sp.N, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati Bone, Para Kabag Setda Bone, Camat serta tamu undangan lainnya.
Ribuan warga pun memadati lokasi stand pameran. Dimana, Pihak penyelenggara, mendatangkan artis ibukota yakni Geisha. Kegiatan tersebut berhasil menggerakkan perekonomian di Kabupaten Bone.
Bupati Bone, HA Fahsar mengatakan Peringatan Hari Jadi Bone tahun ini adalah yang paling meriah diantara peringatan Hari Jadi Bone lainnya.
“Dari semua rangkaian kegiatan Hari Jadi Bone yang pernah ada selama kami menjabat, inilah yang paling meriah. Atas nama pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan para peserta pameran informasi pembangunan dan budaya tahun ini yang telah bekerja keras untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini termasuk sinergitas TNI, POLRI dan Masyarakat Bone sehingga peringatan berjalan dengan aman,” ucapnya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bone bersama Forkopimda menyerahkan trophy dan piagam kepada para pemenang lomba yang terlaksana dalam peringatan HJB ke – 693 Tahun 2023.
Bupati Bone dua periode ini juga berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dengan segenap unsur masyarakat terutama dalam bingkai HJB tahun ini.
“Pameran ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan HJB ke-693 dapat dikatakan berjalan dengan sukses dan semarak meskipun hujan yang bisa dikatakan setiap hari mengguyur area pameran, namun itu tidak menyurutkan semangat pengunjung dan peserta pameran,” harapnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan masyarakat sangat antusias adanya kegiatan ini. Terlihat pada saat kemarin malam terjadi antrean panjang kendaraan dan pengunjung yang berdesakan di lokasi pameran.
“Kita berharap semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana secara rutin setiap tahun untuk memberikan informasi pembagunan terkini secara langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Dikatakan, A Fahsar, momentum pameran ini mari kita jadikan sebagai nuansa yang memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bone dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi kemandirian menuju Bone yang lebih sejahtera.
“Yang tak kalah pentingnya pameran ini juga terbukti telah mampu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19,” sambungnya lagi.
Pada momen tersebut, Fahsar juga pamit kepada masyarakat Bone. “Pelaksanaan HJB tahun ini merupakan yang terakhir di periode saya bersama Pak Ambo. Terima kasih kepada Masyarakat Bone yang bersama-sama pemerintah daerah, terus berkolaborasi dan bersinergi membangun daerah yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ia juga membeberkan keberadaan pameran ini mampu meningkatkan antusias pelaku usaha untuk memasarkan produk-produk yang inovatif yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tentunya mampu menggairahkan perputaran ekonomi lokal serta menjadi wahana hiburan dan refresing bagi masyarakat.
“Kita berharap ke depan semua itu dapat menjadi produk unggulan daerah kita ini yang akan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. Saya mendorong para kepala perangkat daerah dan para camat untuk mengembangkan produk-produk yang dipamerkan pada pameran informasi pembantu dan budaya tahun ini,” bebernya.
Mantan Staf Ahli Gubernur Sulsel ini menyebutkan pada pelaksanaan HJB tahun ini sangat memuaskan. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan mampu memberi hiburan kepada masyarakat. “Itulah tujuan kegiatan tersebut, agar masyarakat juga dapat merasakan euforia hari jadi tanah kebanggaannya,” sebutnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat serta pihak pengamanan telah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan tertib.
“Khusus kepada panitia pelaksana, saya berpesan kiranya apa yang menjadi kendala pada pelaksanaan tahun ini dapat ditampung dan dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya,” ujarnya.
Sekedar diketahui, sebagai sajian dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis. Stand Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone akhirnya meraih juara 1 stand terbaik pada pameran informasi pembangunan dan budaya.
Selain meraih juara pertama. RSUD Tenriawaru juga meraih juara 1 pada lomba paduan suara Korpri, serta juara 2 lomba kebersihan stan pameran.
Sementara juara kedua pada pameran terbaik juga diraih Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan selanjutnya juara ketiga diraih Dinas Pendidikan..
Direktur RSUD Tenriawaru, dr HA Muhammad Syahrir MKes melalui Kabag Bina Program RSUD, H Rustan SKM mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih selama pelaksanaan rangkaian Hari Jadi Bone.
“Alhamdulillah, segala pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak di RSUD Tenriawaru Watampone. Di HJB kali ini menjadi semangat kita untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, dalam gelaran pameran ini pihaknya memang membentuk panitia kecil dengan membagi beberapa peran di setiap yang terlibat di dalamnya. Memang dimaksimalkan pelayanan. Tak heran di stand RSUD setiap hari ada pelayanan kesehatan gratis plus dokter yang bertugas. Prestasi diraih berkat kerja keras semua pihak.
“Memang kita bentuk panitia kecil bahwa jangan bekerja setengah-setengah. Harus maksimal dalam rangkaian HJB ini. Karena memang semua dilibatkan, mulai security, manajemen, dokter sampai pimpinan. Setiap hari ada dokter bertugas memberikan layanan,” ujarnya.