Pilwali Palopo, Ome Siap Bertarung di Kursi Nomor Satu

Mantan Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syaharuddin/ IST

MAKASSAR – Setelah satu periode mendampingi Judas Amir sebagai Wakil Wali Kota Palopo, kini Akhmad Syarifuddin (Ome) memilih untuk maju sebagai 01, meskipun tanpa usungan Partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syaharuddin, mengaku tetap meneruskan niatnya untuk maju di Pilwali Palopo sebagai orang nomor satu bukan sebagai orang nomor dua.

“Saya tetap akan maju sebagai 01, dari awal kan kita niatnya untuk jadi 01 bukan 02. Saya tidak ingin maju kalau hanya untuk menjadi pelengkap, karna dari awal memang maju sebagai 01. Apapun itu takdir itu sudah ditentukan oleh Tuhan,” tegas Ome kepada sulselekspres.com, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (11/9).

Dia menegaskan, hal yang terpenting adalah tujuan maju sebagai 01 bukan sebagai wakil.

“Itu yang kami deklarasi dari awal. Sebab sampai saat ini proses sudah berjalan secara alami,” ujarnya.

Disinggung mengenai koalisi Golkar-Nasdem di Pilgub Sulsel, bahkan sampai 12 Kabupaten Kota di Sulsel termasuk Pilwali Palopo 2018 mendatang, menurut dia prosesnya kan sudah mulai berjalan.

Lanjut dia, Golkar tidak mengusung itu gak apa-apa kan partai ini adalah alat untuk mencapai tujuan. Kita juga tetap membangun komunikasi dengan partai siapapun. Tetap harus sesuai dengan niat awal,” katanya.

Bahkan mengenai peluang untuk menduduki kursi orang nomor satu di Kota Palopo tersebut, Ome mengaku tetap optimis, sebab sampai saat ini hasil survei nya masih stabil dan bagus.

Meskipun tanpa dukungan Partai Golkar, bukan tidak mungkin Ome mengalang dukungan Partai Politik (Parpol) lain, sebagai sarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Januari 2018 mendatang.

“Insya Allah partai sudah cukup. Nanti kita akan lihat pada waktunya, partai apa saja nanti saya akan sampaikan. Yang jelas sudah cukup bahkan lebih dari dipersaratkan. Yang jelas kita tetap maju dengan jalur partai politik,” tutupnya.