Poin Dikurangi, Ratusan Pengemudi Ojol Minta Kepala Cabang Turun Dari Jabatannya

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ratusan pengendara ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Solidaritas Driver Gojek Makassar (SDGM) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gojek Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Pa’baeng baeng, Kecamatan Tamalate, Rabu (29/8/2018).

Mereka meminta Kapala Cabang Gojek Makassar untuk turun dari jabatannya karena dianggap tidak mampu memimpin seluruh pengendara Gojek di Makassar yang kurang lebih 4000 orang.

Ketua Solidaritas Driver Gojek Makassar, Ibnu Hajar, mengatakan bahwa unjuk rasa ini yang mereka lakukan hari ini merupakan lanjutan dari sebelumnya dan menghasilkan kesepakatan.

Dalam surat kesepakatan tersebut Manager Ops Gojek Makassar, Irto, S bertanda tangan. Dalam surat tersebut kedua belah pihak menyepakati bahwa Irto selaku yang berwenang akan memenuhi tuntutan dari SDGM.

“Kami menuntut dibatalkannya poin Go Food yang rencananya diturunkan hingga 1,5 dari sebelumnya 2. Kami juga memberikan waktu 10 hari, jika tidak dipenuhi maka kantor Gojek akan kami tutup,” katanya.

Namun, sejak ditandatanganinya surat tersebut pihak Gojek Makassar tidak pernah memberikan informasi hasil mediasinya dengan Gojek Jakarta. Bahkan, terkesan tidak dipedulikan.

Bahkan, pasca adanya kesepakatan atau penandatanganan tersebut pihak Gojek Makassar tanpa ada alasan yang jelas memecat (Suspend) hingga 720 driver selama sebulan tanpa adanya alasan.

Olehnya itu, pihaknya kembali turun dan menuntut, agar pihak Gojek Makassar untuk menutup penerimaan driver baru, kembali memberikan atau membuka suspend bagi 720 orang yang telah dipecat, dan ketiga kembalikan poin go food seperti semula.

“Poin yang kami inginkan adalah mengembalikan poin Go Food meenjadi 2, jangan dialihkam ke Go Send, karena Go Send kurang yang gunakan,” jelasnya, disela-sela kerumunan ratusan driver Gojek.

“Olehnya itu, hari ini, jam ini, detik ini kami meminta Kapal Cabang Gojek Makassar, Irto, S untuk turun dari jabatannya, karena yang dia lakukan hanya janji dan kebohongan,” katanya.