Polemik Pembangunan SIT Ibnu Sina, Warga Kompleks Unhas Tunggu Tindakan Wali Kota

Warga kompleks Unhas Jalan Sunu, melarang mobil molen lewat

Dari informasi tersebut perlu ada penelusuran apakah pihak sekolah yang mengajukan ijin ke Pemkot Maksassar berdasarkan ijin dari pihak Kecamatan dan Kelurahan yang telah dimanipulasi atau juga mungkin ada permainan dari pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar.

Dan beberapa waktu waktu lalu, pihak DPRD Kota Makassar telah menerbitkan rekomendasi penghentian sementara pembangunan hingga ada kejelasan terkait kisruh tersebut, namun selang beberapa waktu pihak sekolah juga tidak mengindahkan hal tersebut, dan hingga saat ini pembangunan terus berlanjut.

“Selain itu banyak hal yang dilanggar, contoh aturan tentang rolling jalanan sebab jika melihat fisik bangunan tidak memiliki space dengan pagar, juga tidak memiliki lahan parkir. Katanya mau pake lapangan bola sebagai lahan parkir, jelas-jelas itu adalah fasilitas publik yang juga merupakan asset kampus Unhas,” ungkapnya.

Bahkan menurut informasi dari warga sekitar bangunan, mengeluh sebab beberapa rumah yang berderetan dengan sekolah tersebut mengalami keretakan pada dinding bangunan rumah mereka.

BACA: Warga Perdos Unhas Minta Pembangunan SIT Ibnu Sina Dihentikan

Hal tersebut diakibatkan dari efek hentakan pemasangan tiang pancang bangunan, hal tersebut yang kemudian menambahkan kekesalan warga terhadap rencana pembangunan sekolah yang diperuntukan bagi SD, SMP hingga SMA nantinya.

Warga telah menempuh beberapa jalur termasuk melakukan audience kepada Pemerintah Kota Makassar dalam hal Walikota Makassar Danny Pomanto, namun hingga saat ini belum ada langkah tegas dari pihak pemerintah.

“Perwakilan warga sudah bertemu kepada pak Wali, tapi beliau meminta agar kita mengajukan kasus tersebut ke PTUN. Kasus ini sudah diproses di PTUN sejak tiga Minggu belakangan, dan kita berharap agar tidak ada pembangunan sampai keluarnya putusan dari PTUN,”ungkapnya.

Berikutnya…