Polisi Duga Kuat Balita yang tersiram Air Panas Direncanakan

Ilustrasi Penyiksaan anak/Int

PANGKEP, SULSELEKSPRES.COM – Pihak kepolisian bergerak cepat menelusuri kasus balita perempuan mungil yang tersiram air panas di Kampung Bulu Batue Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Jumat (26/1/2018).

Hasil olah TKP kepolisian mendapati kalau posisi ayunan Balita saat tersiram sudah tidak terpasang. Untuk sementara, pihak Reskrim Polsek Segeri menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan tindakan yang direncanakan.

Baca: Kejamnya Ibu Tiri, Balita Disiram Air Panas

“Anaknya sedang di ayunan dapur dan sedang tidur sehingga kemudian ia meninggalkan rumah menuju rumah tetangganya. Sedangkan yang berada di dalam rumah hanya ibu tirinya (Ibu tiri dari ibu kandung balita,” kata Bripka Muh. Thamrin (26/1/2018).

Nenek Tiri dari balita dicurigai melakukan tindakan ini.

Dugaan itu diketahui lantaran pakaian yang dikenakan balita tersebut dalam keadaan basah sekitar 12.05 Wita.

Baca: Kulit Wajah Melepuh, Begini Kronologi Balita yang Disiram Air Panas Oleh Ibu Tiri

“Sengaja dilukai dengan menggunakan air panas karena baju yang dikenakan anak tersebut dalam keadaan basah, dan hanya ibu tirinya berada di dalam rumah” tambahnya.

Atas perbuatan pelaku IA, balita itu mengalami mengalami luka melepuh pada bagian mulut dan pipi kiri kanan. Balita itu kini sedang dirawat di Puskesmas Baring, Desa Baring, Kecamatan Sigeri, Pangkep.

Penulis: Agus Mawan