BONE, SULSELEKSPRES.COM- Seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa menendang sebuah mobil terparkir berkali-kali hingga penyok di bagian belakang terparkir di depan SMA 13, Jl Hos Cokroaminoto, Kota Watampone.
Kejadian tersebut sempat diabadikan salah satu pengendara yang melintas dan viral di media sosial. Nampak, dalam video tersebut, pria yang menendang mobil hingga penyok terlihat tak memakai baju dan memakai celana pendek. Pelaku diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kasatpol PP Bone, A. Akbar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kemarin. “Ini orang gila yang melakukan kegiatan pengrusakan, seharusnya masyarakat melihat itu harus mengambil tindakan, situ juga ada anggota, tidak tahu anggota Satpol PP yang jaga melihat atau tidak,”terangnya, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, dikatakan A Akbar, terkait penanganan orang gangguan jiwa ini. Menurutnya, bukan merupakan kewenangan Satpol PP. Namun kewenangan instansi terkait.
“Anggota Satpol PP tidak mempunyai senjata bahkan dapat membahayakan petugas. Seharusnya yang tangani ODGJ ini yaitu pihak rumah sakit atau Dinas Sosial, kami (Satpol PP, red) hanya sifatnya mengkoordinasikan,” lanjutnya.
Mantan Camat Bontocani seraya menambahkan sesuai informasi yang diterima, pemilik kendaraan memaklumi aksi pengrusakan oleh seorang pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut.
Hal senada juga disampaikan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, drg Yusuf yang juga menanggapi ODGJ yang menimbulkan keresahan di Masyarakat yang mengatakan bahwa tindakan kekerasan, menggelandang dan sebagainya tidak serta merta bisa dikategorikan ODGJ.
“Untuk memvonis orang dalam gangguan jiwa itu perlu ada observasi dan assesmen yang dilakukan oleh Dokter ahli jiwa,” ujarnya.
Kecuali, lanjut kata drg Yusuf, yang bersangkutan ada data sebelumnya bahwa pernah dirawat terkait sakit jiwa.
“Terkait penanganannya, harus lintas sektor, kalau ancaman keamanan, ada TNI, Polisi, Satpol PP. Terkait kesehatannya ada kami di kesehatan. Penanganan sosial seperti menggelandang, ada Dinsos. Ketika sudah diintervensi, sudah stabil terkait masalah pekerjaan, ada Dinas Ketenaga Kerjaan disitu,” bebernya.
Ia pun berharap semua sektor untuk bisa terlibat langsung dalam hal ini, terlebih lagi gelandangan yang diduga ODGJ di Kabupaten Bone mulai meresahkan masyarakat.
Dikonfirmasi terpisah melalui whatsApp, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Dr. Ir. H. Khalil, MT mengatakan bahwa ODGJ tersebut telah ditangani pihaknya dan telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
“Sejak dari kejadian kemarin, kami dari pihak Dinsos sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Kesehatan. Dan hari ini Insya Allah ODGJ akan dibawah ke kota Makassar RS. Dadi untuk direhabilitasi,” katanya melalui pesan instan.
Khalil menambahkan, pihak keluarga pria tersebut juga sudah sepakat dengan keputusan tersebut.
“Pihak keluarga juga sudah sepakat dan akan ikut mengantar ke Makassar,” tambahnya.