24 C
Makassar
Kamis, Maret 30, 2023
BerandaPolitikTak Lolos Verifikasi, Kader dan Pengurus Dua Parpol Ini Berlabuh ke Hanura

Tak Lolos Verifikasi, Kader dan Pengurus Dua Parpol Ini Berlabuh ke Hanura

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah pengurus Partai Pandai dikabarkan akan bergabung ke Partai Hanura Sulawesi Selatan. Setelah partai besutan Farhat Abbas itu tidak lolos dalam tahapan verifikasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

“Sekretaris Partai Pandai Sulawesi Selatan sudah komunikasi dengan kami. Minggu depan mereka konsultasi dengan pengurus pusat nya. Mereka membawa gerbong untuk bergabung ke kami,”ujar Ketua Hanura Sulawesi Selatan, Amsal Sampetondok di Sekretariat Hanura Sulawesi Selatan, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kamis 13 Oktober 2022.

Lanjut mantan Kapendam IV Hasanuddin ini menyampaikan, dengan bergabungnya nanti pengurus Partai Pandai praktis mesin Partai Hanura Sulawesi Selatan makin bertambah dan kuat. Karena sebelumnya sudah ada 22 DPD dari Partai Republik resmi bergabung. Yaitu diantaranya Kabupaten Tator, Bone, Kota Palopo, Jeneponto, Pinrang, Enrekang,dan Luwu Timur.

Kemudian Takalar, Gowa, Pangkep, dan Barru. Kecuali DPD Partai Republik Kabupaten Pinrang atas nama Sahrul Syamsuddin yang menolak. Sejumlah pengurus Partai Republik yang hadir di kantor sekretariat Hanura Sulawesi Selatan mengisi formulir kesediaan bergabung ke partai itu bahkan telah disiapkan baju partai.

Ketua Partai Republik Sulawesi Selatan, Mohammad Sudarsono mengatakan sudah ada 22 pengurus DPD yang bergabung ke Hanura. Jumlah nya sekitar 1000 orang. “Kami bergabung ke Partai Hanura untuk menatap kedepan Pemilu 2024,”ucapnya.

“Hal lain kenapa kami bergabung ke Hanura karena platformnya partai ini adalah nasionalis,”sambungnya.

Adapun Sekretaris DPD Partai Republik Kabupaten Bone, Andi Basse mengatakan, bergabung ke Partai Hanura karena ingin maju pada pemilihan legislatif.

Turut hadir dalam kegiatan ini pengurus Hanura Sulawesi Selatan diantaranya Hendra Hartono dan Wahyudin.

spot_img

Headline

Populer