MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1, secara resmi bakal digulirkan kembali pada (1/11/2020) mendatang, setelah sebelumnya mengalami dua kali penundaan.
Keputusan tersebut disepakati dalam Extraordinary Club Meeting bersama manager’s/perwakilan klub, PSSI, dan PT LIB, terkait kelanjutan Liga 1 2020, di The Kasultanan 1 Royal Ambarukmo Hotel, jalan Laksda Adisucipto no 81, Yogyakarta.
Dari rapat tersebut, setidaknya ada tiga keputusan yang disepakati bersama. Berikut summary dari meeting Manager’s/Perwakilan Klub, PSSI dan LIB terkait kelanjutan Liga/Kompetisi tahun 2020:
Pertama: Ketua Umum PSSI dalam pemaparannya menekankan bahwa AKTIFITAS SEPAKBOLA untuk tahun 2020 harus tetap berlanjut.
Kedua: Ketum PSSI menyampaikan optimisme yang tinggi bahwa kompetisi Liga 1 2020 akan tetap berjalan tanggal 1 Nov 2020. Sembari PSSI dan LIB melakukan follow up dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan Liga bergulir di tanggal 1 November 2020, berakhir di bulan maret. Dengan tetap mengeksekusi format awal kompetisi, yaitu full kompetisi dan mulai dari pekan ke-4 sampai pekan ke-34.
Ketiga: Akan ada subsidi penundaan jika Liga berakhir di bulan Maret, sekiranya Liga bergulir tanggal 1 November 2020.
Menanggapi hasil.keputusan ini, manajemen PSM Makassar menerima dengan senang hati. Pihak PSM juga tidak lupa mengapresiasi langkah yang diambil oleh PSSI dan PT LIB, meski sebelumnya sempat menolak format kompetiso mini tournament yang sempat diwacanakan.
“Manajemen PSM mengapresiasi upaya PSSI dan PT LIB menjaga marwah dan keberlangsungan Shopee Liga 1 musim 2020. PSM Makassar juga berkomitmen untuk ikut menuntaskan Shopee Liga 1 musim 2020,” ujar Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, kepada awak media.
Dengan begitu, PSM Makassar masih akan tetap tinggal di Yogyakarta sampai kompetisi usai. Mengingat, kompetisi kali ini dipusatkan di Pulau Jawa dan PSM mendapat hatah home base di Yogyakarta bersama klub luar Jawa lainnya.