MAKASSAR – Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, melalui bagian Hubungan Masyarakat menggelar dialog publik di Stie Ampok, Jln Pandang Raya, Makassar, pada Rabu (16/8/2017).
Kegiatan ini mengangkat tema “Konstribusi Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Pembangunan Daerah”.
Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Rahman Pina dalam pemaparannya mengatakan bahwa, lembaga akademik seperti kampus sangat berperan penting dalam pembangunan suatu daerah. Alasannya, lantaran penyusunan naskah akademik peraturan daerah dan Perwali hanya dilakukan melalui lembaga akademik.
“Jadi dunia kampus ini sangat penting, karena syarat untuk menyusun naskah akademik Perda dan Perwali itu hanya bisa dilakukan oleh lembaga akademik, mau itu dari Stie Amkop, UMI dan Unhas dan kampus lainnya,” kata Rahman Pina.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa, saat ini di Makassar sudah ada demonstrasi gaya baru, khususnya penyampaian aspirasi di DPRD Makassar melalui aplikasi smarth phone.
Saat ini Humas DPRD Makassar sudah meluncurkan aplikasi pengaduan Ajamma. Aplikasi ini bisa di download melalui play store.
“Jadi untuk menyampaikan aspirasi tidak ribet lagi. Ini aplikasi Ajamma untuk mempermudah penyampaian aspirasi masyarakat. Jadi tidak perlu lagi tutup jalan dan bakar ban,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Stie Amkop, Bahtiar Maddatuang mengatakan bahwa dalam merumuskan Perda sangat membutuhkan keterlibatan pihak kampus, dalam hal ini akademisi.
“Jadi kalau Perda itu tidak melibatkan akademisi kampus, maka sudah pasti tidak akan jadi,” tuturnya.