PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Parepare, Rahmat Sjam mengatakan, sampai saat ini belum ada kandidat yang memperoleh rekomendasi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Dia menjelaskan, jika ada kandidat yang mengklaim, itu merupakan hal yang wajar dan semua kandidat boleh saja melakukan hal tersebut. Karena, kata dia, klaim tersebut kemungkinan berdasarkan hasil komunikasi antara partai dengan yang bersangkutan.
Yang jelas, kata Wakil Ketua DPRD Parepare tersebut, dalam AD/ART Partai Demokrat, untuk penentuan Calon Gubernur yang akan diusung, ditentukan oleh Rapat Majelis Tinggi Partai. Sedangkan, katanya, untuk Calon Bupati/Wali Kota, ditentukan oleh Rapat Pengurus Harian.
“Jadi, beberapa indikator utama yang diukur oleh pengurus partai di pusat yaitu, integritas, kemampuan, dan pendanaan. Sebab, semua partai tentu ingin menang, dan semakin tinggi kadar indikatornya, maka semakin tinggi peluang menang,” katanya, Kamis (30/11/2017).
Dia mengungkapkan, selatan belum ada rekomendasi resmi yang dikeluarkan oleh DPP, maka semua kandidat punya peluang yang sama untuk mengendarai Partai Demokrat.
“Hanya saja, kalau berdasarkan cenderungan DPP, itu dengan melihat komunikasi yang intens. Nah, yang selama ini melakukan hal tersebut yaitu petahana,” bebernya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wali Kota Parepare Taqyuddin Djabbar (TQ) mengklaim, akan mengantongi rekomendasi dari partai yang memiliki empat kursi DPRD tersebut, untuk memuluskan langkahnya dalam menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Insya Allah Partai Demokrat, partai satunya lagi kami umumkan setelah ada pasangan,” ungkapnya.
