Rawan Bentrok, Tim Gabungan Kembali Diturunkan Untuk Relokasi PKL Sentral

Suasana di sekitar relokasi pasar sentral jelang relokasi PKL/ SULSELEKSPRES.COM/ JUSRIANTO

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sentral Makassar rencananya kembali dilaksanakan, Senin (27/11/2017) hari ini. Mengantisipasi hal tersebut Ratusan Personel dari TNI, POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kota Makassar Kembali bersiaga dilokasi.

Dari pantauan Sulselekspres.com, Aparat Tim Gabungan tersebut kembali melakukan penjagaan disekitar lokasi.

Mengantisipasi hal tersebut, Pihak aparat Satpol PP Kota Makassar mengerahkan sebanyak 250 personel.

“Untuk wilayah relokasi belum kita pastikan dan sekarang masih menunggu hasil rapat para pedagang, pengelola dan PD Pasar,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Iman Hud saat dikonfimasi melalui pesan Whatsappnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pelabuhan, Kompol Suaeb mengatakan bahwa aparat kepolisian menurunkan sebanyak 60 personel dalam mengawal relokasi tersebut.

“Dalam personel tersebut, sudah termasuk pasukan Intel di dalamnya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Pasar Sentral, Muhammad Jaenul mengatakan dalam relokasi yang akan dilakukan hari ini terdapat di Jalan KH. Wahid Hasyid.

“Ada sebanyak 100 lapak yang akan direlokasi hari ini,” singkatnya.

Rencananya pihak dari pedagang pasar Sentral akan melakukan perlawanan mengenai penertiban yang akan dilakukan terhadap lapak mereka. Penolakan tersebut disertai dengan alasan bahwasanya belum ada penetapan harga antara pedagang dengan pihak Pemerintah Kota Makassar.

“Kami telah melakukan mediasi terhadap pihak pemerintah kota (pemkot). Kami mengeluhkan nasib PKL yang telah lama bermitra dengan PD Pasar hingga kini belum mendapat tujuan relokasi yang jelas,” ujar Ajib Rumaday selaku Ketua Himpunan Pedagang Kaki Lima (HIPIM) saat ditemui di lokasi.

Lanjut Ajib, bahwa dalam peneteapan tersebut, ada ketidaksesuaian dengan rencana awal dari pemerintah dengan realisasi dilapangan.

“Tentu teman – teman dari PKL banyak yang tidak sepakat dan jika ada penertiban ditempat mereka tepatnya di wilayah selatan Makassar Mall maka saya sudah sampaikan ada gesekan. Kalau perlu kita akan lakukan perlawanan penuh untuk mempertahankan lokasi tersebut,” ujarnya.

Mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan aparat Satpol PP mengerahkan sekitar 250 personel. “Untuk wilayah relokasi belum kita pastikan dan sekarang masih menunggu hasil rapat para pedagang, pengelola dan PD Pasar,”kata Kastpol PP, Iman Hud.

Hal senada juga dikatakan oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan, Kompol Suaeb bahwa aparat kepolisian menerjunkan sedikitnya 60 personel dalam mengawal relokasi.

“Itu sudah termasuk intel, kita hanya berjaga – jaga saja,” singkatnya

Diketahui, polemik relokasi Pedagang Pasar sentral hingga kini belum menemui titik terang, hal tersebut dikarenakan patokan harga yang ditetapkan pengembang dalam hal ini PT MTIR dianggap terlalu mahal, akibatnya proyek jalan disekitar pasar tersendat lantaran PKL yang belum terelokasi ke dalam Makassar Mall.

Untuk diketahui, bahwa hingga kini relokasi Pedagang Pasar sentral belum menemui titik terang. Hal tersebut dikarenakan patokan harga yang ditetapkan pengembang yakni PT MTIR dianggap terlalu mahal. Akibatnya proyek jalan disekitar pasar Tersendat lantaran PKL yang belum terelokasi ke dalam Makassar Mall.