27.7 C
Makassar
Wednesday, May 7, 2025
HomeHeadlineRelawan Sebut Deklarasi Anies Capres Settingan Lawan Politik

Relawan Sebut Deklarasi Anies Capres Settingan Lawan Politik

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Relawan pendukung Anies Baswedan, MileAnies menyebut, deklarasi dukungan pencapresan Anies dari kelompok ‘Majelis Sang Presiden Kami’ sebagai settingan.

Deklarasi tersebut dianggap digelar lawan politik yang membenci dan kelompok yang ingin menjatuhkan Anies. Upaya menjatuhkan Anies dengan cara demikian disebutnya karena kesuksesan gelaran Jakarta E-Prix belum lama ini.

“Bagi lawan politik apalagi bagi para pembenci Anies, ini tentu saja bukan hal baik. Dan benar saja, belum seminggu perhelatan Jakarta E-Prix, upaya menjatuhkan Anies sudah tergelar didepan mata.” kata Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim, (9/6/2022).

Menurut dia, Kelompok lawan politik ini ingin menggiring Anies kedalam khayalan mereka. Mereka ingin Anies diberikan label radikal, intoleran dan dekat dengan kelompok terorisme.

“Label ini gagal total sesungguhnya karena selama hampir empat tahun Anies memimpin DKI tak ditemukan satupun kebijakan Anies yang mengarah pada hal-hal yang radikal, intoleran apalagi memfasilitasi kelompok teroris, bahkan pujian datang bukan hanya dari pemuka Islam tapi juga dari pemuka agama lain yang merasakan keadilan Anies Baswedan.” katanya.

Tak hanya acara deklarasi, demo eks FPI juga disebut palsu, dibuat hanya untuk menjatuhkan Anies.

“Demo FPI palsu dan settingan deklarasi dukungan Anies di Hotel Bidakara dibuat untuk menjatuhkan Anies.” ujarnya.

Seperti banyak diberitakan, deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden dilakukan kelompok Majelis Sang Presiden Kami di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.

Pegiat media sosial Denny Siregar, ikut menanggapi deklarasi ini. Dia menganggap kalau deklarasi ini adalah keinginan dari kelompok radikal mencari cantolan agar terlibat dalam suksesi Pilpres mendatang. Anies sendiri disebutnya dijadikan inang dari kelompok yang dianggap Denny sebagai virus radikal.

“Perhatikan, virus radikal itu sedang mencari inang baru supaya bisa masuk di Pilpres 2024. Dan inang itu adalah @aniesbaswedan.” tulis Denny Siregar melalui akun Twitternya, (8/6/2022).

Kelompok ini mengaku berasal dari kelompok eks HTI, eks napiter dan eks FPI.

Dilansir dari Detikcom, peserta deklarasi bernama Alif Akbar menyebut kalau mereka datang atas nama pribadi, tidak mewakili bekas organisasi tempatnya bernaung.

“Ini kumpulan dari komunitas apa ya, ini bisa dikatakan seperti yang tadi. Bapak ini dari eks napiter, saya sendiri dari eks HTI ada juga sebagian dari simpatisan FPI, bukan mewakili ya, mereka perseorangan,” Alif Akbar.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img