Terjun di dunia politik dengan label Partai Persatuan indonesia (PERINDO), bukan suatu hal tanpa alasan bagi seorang Ruslan Mahmud, membahagiakan lebih banyak orang selain karyawan dan keluarganya, di impi-impikan.
“Itu pula sebabnya saya berusaha maksimal membesarkan partai di mana saya menjadi kadernya,” ucapnya.
Mengapa Ruslan memilih Partai Perindo?, padahal masih banyak partai yang bisa menjadi wadah baginya dalam menuangkan aspirasinya.
Menurut Ruslan, Secara idiologi, memang semua partai hampir sama. Tapi secara idealisme, semangat Partai Perindo dianggap lebih mampu menawarkan solusi realistis. Partai Perindo sanggup menyentuh dan merasakan relung kepedihan masyarakat korban ketimpangan.
Kisah motivasi dari sosok Ruslan Mahmud yang mampu menjadi seseorang Zero to Hero yang hanya bermodalkan Pesse nasibawai Getteng. Ruslan berharap kepada generasi pelanjut tongkat estapet negeri ini, agar mampu menjalin dan menjaga relasi sosialnya kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Serta mampu menerapkan wahyu pertama yang diberikan Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu “Iqra” atau bacalah.
Bukan hanya kitab saja yang perlu dibaca, tapi generasi selanjutnya juga harus mampu membaca alam, situasi dan kondisi.
“Untuk para anak muda, manfaatkan waktu yang ada, jangan biarkan berlalu tanpa kegiatan dan semangat positif. Memperluas teman sebanyak mungkin karena ada saatnya nanti kita rasakan manfaat dari itu semua. Generasi muda harus bisa mengetahui situasi dan perkmebangan politik. Tidak mesti menguasai tapi setidaknya tahu,” tutupnya.
Biografi:Â