30 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeDaerahSebelum PSBB, Paket Bansos jadi Perhatian Pemkab Gowa

Sebelum PSBB, Paket Bansos jadi Perhatian Pemkab Gowa

- Advertisement -

GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memaparkan rencana pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melalui telekonferensi.

Dalam pemaparannya, Adnan yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Gowa menjelaskan sejumlah pokok-pokok penting ketika penerapan PSBB mulai dilaksanakan. Salah satunya jaringan pengaman sosial melalui program bantuan sosial (bansos).

“Ketika penerapan PSBB mulai kita laksanakan tidak kalah penting menjakin pengamanan dan jaringan pengaman sosial,” jelas Adnan, Rabu (29/4/2020).

Jaringan pengaman sosial mendapat perhatian yang besar dari Pemkab Gowa. Beragam jenis bantuan yang disiapkan diharapkan dapat terdistrubusi tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan sebelum dimulainya PSBB.

Jaringan pengaman sosial ini terdiri dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan yang merupakan program reguler dari Kementrian Sosial. Kemudian bantuan sembako covid dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan juga melalui Kementrian sosial.

Selain itu ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana kelurahaan dan dana desa serta paket sembako dari APBD Kabupaten Gowa dan Pemprov Sulsel.

BACA: PDP Asal Pinrang Meninggal, RSUD Terapkan Pemakaman Jenazah Layaknya Positif Corona

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku sangat mengapresiasi paparan rencana pelaksanaan PSBB Kabupaten Gowa.

Ia menilai bahwa Bupati Gowa sangat rapi dalam menjabarkan rencana aksi pemerintah.

“Pak bupati sangat rapi menjabarkan sampai bagaimana pembagian dan saya kira ini sangat penting. Rencana yang sangat matang dan rapi seperti ini saya yakin akan menjadikan Kabupaten Gowa menjadi contoh nasional,” ungkap Nurdin.

Menurut Nurdin Abdullah ada tiga poin penting perlunya dilakukan penerapan PSBB, utamanya pada daerah yang menjadi epicentrum penyebaran virus corona. Antara lain pertama, memutus mata rantai Covid-19. Kedua, menyehatkan warga yang sakit, dan ketiga, mengisolasi orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG).

“Kami harap Pemkab Gowa dapat memberikan pelayanan maksimal dan sosialisasi kepada masyarakat.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img