PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Belum lama tiba di RSUD Andi Makkasau, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Pinrang dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 09.40 WITA, Rabu (29/4/2020).
Pasien berusia 54 tahun tersebut positif corona berdasarkan hasil rapid tes, dirujuk sekira pukul 06.30 pagi tadi, di RSUD Andi Makkasau.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah membenarkan meninggalnya PDP asal Pinrang ini.
“Iya benar, PDP asal Pinrang dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Terpisah, Bagian Humas RSUD Andi Makkasau, Farida menjelaskan, kondisi pasien saat pertama tiba di rumah sakit, yakni kesadaran pasien menurun, gagal napas dengan cirrosis hepatitis. Selanutnya, katanya, dilakukan swab, tindakan medis, resusitasi jantung paru (RJP) dan bantuan pernapasan, namun kondisinya semakin memburuk dan dinyatakan meninggal dunia.
BACA:Â Pemkab Gowa Siapkan Call Center untuk Pendataan Warga Terdampak Covid-19
“Meski masih berstatus PDP, namun pemulasaraan dan pemakaman jenazah dilakukan layaknya positif corona. Intinya, semua proses yang dilaksanakan sudah sesuai standar baku yang diinstruksikan WHO, dan sudah dipastikan keamanannya,” tegasnya.
Jenazah telah dimakamkan di TPU Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, dengan menerapkan protap Covid-19. TPU ini disiapkan Pemkot Parepare untuk pemakaman pasien Covid-19.
