SULSELEKSPRES.COM – Pewawancara langganan Rocky Gerung, Hersubeno Arief akan ikut diperiksa Bareskrim Polri dalam kasus hukum mantan Sekertaris BUMN, Said Didu.
Dalam video yang disoal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Hersubeno diketahui ikut tampil sebagai pewawancara. Tak hanyabdichannel Said Didu, Hersubeno sendiri diketahui sering tampil dalam sejumlah konten video di channel Rocky Gerung official.
“Pasca-pemeriksaan terhadap SD (Said Didu), Jumat 15 Mei 2020 di Bareskrim Polri, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi atas nama Hersubeno Arief, HA,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan melalui telekonferensi, Senin (18/5/2020) dikutip dari Kompas com.
Baca: Solidaritas Advokat Makassar Desak Kasus Said Didu Dihentikan
Rencananya, Hersubeno akan diperiksa sebagai sebagai saksi, pada Selasa (19/5/2020). Ini setelah Polisi melakukan pemeriksaan terhadap Said Didu pada Jumaat (15/5) lalu.
Diketahui, Said Didu dilaporkan kuasa hukum Luhut dengan dugaan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan/atau menyebarkan berita bohong yang dapat menyebabkan keonaran di masyarakat.
Pelaporan Said Didu sendiri banyak menuai reaksi. Sejumlah kalangan mendukung langkah pihak Luhut membawa kasus tersebut keranah hukum. Namun sebagain lainnya mengungkap protes dan menganggap Luhut anti kritik.
Baca: Said Didu Didampingi Ratusan Pengacara, Muannas: Buat Apa Kalau Ngumpet
Ratusan advokat yang tergabung dalam Solidaritas Advokat Makassar mendesak agar kasus hukum Said Didu dihentikan.
“Sebaiknya Luhut bisa menyikapi hal ini dengan sikap yang lebih bermartabat. Misalnya dengan berdialog, berdebat, atau dengan cara-cara yang lebih baik. Kita butuh sosok negarawan yang bisa menghadapi masalah dengan dingin,” ujar Hasbi Abdullah, selaku koordinator Solidaritas Advokat Makassar dalam jumpa persnya, (11/5/2020) lalu.
Menurutnya, apa yang disampaikan Said Didu merupakan sebuah kritik. “Seharusnya Luhut bersyukur ada kritikan dari masyarakat. Itu kan bisa jadi bahan evaluasi,” pungkas Hasbi