SULSELEKSPRES.COM – Meski sahur bertujuan agar tubuh kuat, tidak lapar dan haus selama menjalani ibadah puasa, namun ternyata ada beberapa orang yang memanfaatkan bangun sahur untuk lanjut berolahraga.
Alasannya bisa beragam mulai dari tidak ingin melewatkan segarnya udara pagi hingga tidak bisa tidur kembali.
Ketua Departemen Ilmu Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, mengatakan bahwa olahraga setelah sahur tidak dianjurkan. Ini karena olahraga bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
“Yang sering saya lihat orang habis sahur itu olahraga. Tidak dianjurkan berolahraga setelah sahur karena kalau kita olahraga berkeringat maka cairan banyak keluar akan terjadi dehidrasi padahal waktu buka masih jauh,” kata dr Fiastuti dikutip dari detikHealth.
“Kapan waktu olahraga yang tepat? Dekat waktu buka. Sebelum buka atau sesudah buka karena kalau terjadi dehidrasi bisa langsung terganti oleh cairan,” lanjutnya.
Berkaitan hal tersebut spesialis olahraga dr Michael Triangto, SpKO, dari RS Mitra Kemayoran pernah menyebutkan bahwa bisa saja seseorang berolahraga setelah sahur. Hanya saja yang perlu dicatat bahwa olahraga bersifat ringan tidak membuat tubuh berkeringat.
“Kalau mau segar, lakukan olahraga ketika sehabis sahur atau setelah salat subuh. Tentunya olahraganya yang ringan saja,” tutur dr Michael.