MAKASSAR, SULSELESKPRES.COM – Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Makassar mulai dilaksanakan hari ini, Senin (4/10). Simulasi PTM ini digelar setelah pemerintah kota Makassar keluar dari zona merah dan turun ke level 2.
Seperti simulasi PTM di SMP Negeri 6 Makassar. Siswa yang mengikuti PTM diprioritaskan bagi sudah di vaksin covid 19 termasuk para pengajar. Test usap massal juga dilakukan sebelum mengikuti PTM oleh pemerintah kota Makassar pada pelajar di kota Makassar.
Walikota Makassar Ramdhan Pomanto bersama Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abd. Wahab Tahir didampingi Dinas Pendidikan Kota Makassar meninjau langsung pelaksanaan simulasi PTM ini.
Ditemui di lokasi simulasi, Wali Kota Makassar berharap pembelajaran tatap muka atau PTM ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Makassar Abd. Wahab Tahir menyambut antusias sekolah tatap muka ini.
“Sudah hampir dua tahun belajar dari rumah dan hasilnya tidak seperti belajar di rumah. Kami upayakan simulasi ini berjalan lancar dan bisa diterapkan di sekolah lain kedepannya,” pungkasnya kepada wartawan.
Dirinya menambahkan bahwa kunjungan hari ini merupakan bentuk kerja-kerja pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di kota Makassar.
Ditempat yang berbeda Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo juga memantau pelaksanaan simulasi PTM se-kota Makassar tepatnya di SMP Negeri 30 Makassar.
Dalam kesempatannya RL sapaan akrab Ketua DPRD Makassar ini mengapresiasi simulasi tatap muka yang digelar beberapa sekolah yang dimulai pada hari ini dan berharap PTM ini sebuah langkah maju dalam mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan yang dinilai menurun sejak kurang lebih 2 tahun.
“Antusiasme anak-anak kita sangat tinggi dan sangat merindukan sekolah tatap muka,”tutup RL yang juga Ketua Dewan Pendidikan Makassar ini.