SYL Sentil Cagub Yang Dominasi Parpol Pengusung

Syahrul Yasin Limpo/ist

MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) ikut angkat bicara terkait kondisi perpolitikan jelang pemilihan gubernur Sulsel.

Menurutnya, saling menutupi (kebutuhan) partai pengusung harus dilakukan. Jika tidak, akan ada pihak tertentu bergerak bebas mendominasi dukungan partai politik di pilgub.

“Saling menutupi partai harus dilakukan. Kalau tidak, ada orang bergeras bebas. Dan ada orang canggih bermain disitu,” kata SYL kepada sulselekspres.com di Makassar, Senin, (29/8/2017).

Baca : PPP Tuding SYL- Agus Mengecewakan Partai

Meskipun demikian, SYL menyebut kalau dipihak lain ada pula orang (kandidat) yang sudah menyiapkan opsi lain jika tidak dapat partai. Hal itu diaebut berkat kecanggihan dan pengalaman berpolitik.

“Tapi ada juga orang sudah siapkan pelampungnya. Kalau kau tidak kasih partai, saya punya independent yang sudah jalan,” katanya.

SYL yang juga Gubernur Sulsel dua periode ini secara langsung tidak menyebut siapa pasangan calon yang dianggapnya berupaya mendominasi parpol di pilgub. Termasuk tidak secara spesifik mengungkap calon yang dianggapnya menyiapkan opsi maju melalui jalur perseorangan.

6 Figur Balon Gubernur Sulsel, Lempar Handuk Sebelum Tanding

Diketahui, calon gubernur Sulsel Nurdin Halid sebelumnnya menyinggung rivalnya Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang tak lain adik SYL, soal partai pengusung.

“Saya juga tidak berpikir tentang kursi, tapi saya pikirkan bagaimana kita semua di partai mendukung saya demi rakyat. Beda dengan yang lain, kejar-kejar kursi kasian,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, saat ditemui di kediamannya, Jln. Mapala Makassar, Jum’at (25/8).

Selain itu, Kata NH, dirinya tidak punya niat untuk menggangu orang lain pada kontestasi lima tahun sekali itu yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang ini.

“Saya tidak pernah punya niat sedikitpun mengganggu orang. Jadi saya itu tidak mau mendapatkan rekomendasi, yang sudah orang lain dapatkan. Tapi kalau mereka merasa terganggu itu urusan dia,” tegas Bakal Calon Gubernur Sulsel itu.

Soal Parpol Pengusung, NH Sindir IYL-Cakka

Sindiran Nurdin ini didasari oleh pernyataan IYL sebelumnya yang mengaku mencium ada gelagat yang ingin menghambatnya maju di Pilgub Sulsel. Mulai mencoba menutup ruang di jalur partai politik, maupun memungkinkan memainkan format dukungan lewat pasangan perseorangan.

“Parpol yang menyatakan sudah mendukung saya, itu berusaha direbut. Begitu pun di format dukungan perseorangan, memungkinkan tidak mengakomodir form yang kami siapkan selama ini,”ungkap IYL Kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi tim di Hotel d’Maleo, Makassar, Sabtu (19/08/17) lalu.

Meski demikian, ia mengaku tidak gentar sedikit pun mengenai adanya upaya tersebut. Sebab, baik jalur partai politik, maupun perseorangan, ia sudah menyiapkan antisipasi sejak dini.

Di samping itu, IYL juga mengingatkan publik agak tidak terlena dengan manuver kandidat tertentu yang seolah-olah belum mendapatkan parpol, padahal sudah mengantongi dukungan partai.

“Jangan terpengaruh, bahwa ada kandidat pura-pura tidak punya partai dan tidak bisa ikut di Pilgub. Itu strategi untuk meraih simpati saja, sebenarnya sudah banyak (dukungan) partainya,” pungkas Ichsan.