Taufan Buka Pelatihan Kader PKK Bacukiki

Wali Kota Parepare Taufan Buka Pelatihan Kader PKK Bacukiki/ IST

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Camat Bacukiki, Iskandar Nusu mengharapkan agar para kader PKK se-kecamatan Bacukiki dapat berperan maksimal terutama dalam membantu meringankan tugas pemerintah meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga khususnya diwilayahnya masing – masing.

Hal ini diungkapkan Iskandar saat menghadiri acara pembukaan pelatihan kader PKK yang dibuka langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang juga didampingi Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan, di Baruga Peduli Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki, Kamis (8/2/2018).

Sebanyak 150 kader PKK se-kecamatan Bacukiki ikut serta dalam pelatihan ini yang berasal dari perwakilan masing-masing kelurahan yang berada dalam wilayah kecamatan Bacukiki.

Dijelaskan Iskandar, pelatihan kader PKK yang dilaksanakan ini sebagai upaya dari pemerintah kota Parepare dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas kader PKK khususnya dilingkungan Kecamatan Bacukiki sebagai garda terdepan pelaksanaan 10 program PKK.

“Tentunya kami harapkan agar pelatihan ini dijadikan momen oleh para kader untuk dapat memahami upaya Tim Penggerak PKK dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga khususnya diwilayahnya masing-masing,” jelas Iskandar.

Sementara itu, Wali Kota dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan pelatihan kader PKK ini, terlebih dalam memberdayakan masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan PKK untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan.

Taufan mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui PKK akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga, dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik antara lain melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Memang tak dapat dipungkiri lagi bahwa memberdayakan perempuan di sektor publik maupun domestik amat penting dan merupakan kebutuhan. Hal ini karena, perempuan adalah pintu masuk menuju keluarga berkualitas dan sejahtera yang berdampak pada proses pembangunan,” tandasnya.

Penulis: Luki Amima