MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Direksi PD Terminal Makassar terpilih, Arsony mengungkapkan akan tunduk pada putusan partainya
Bahkan dia akan menerima keputusan tersebut yang akan diberikan oleh partainya yakni pemberhentian dari kepengurusan dan kader PDI Perjuangan
“Apapun keputusan partai saya terima, itu demi kebaikan. Kalau perlu saya akan mengajukan pengunduran diri,” jelasnya secara singkat,Senin (6/1/2020).
Sebelumnya, Wakil Ketua bidang komunikasi dan politik PDIP Makassar itu lolos menjadi Direksi PD Terminal Makassar Raya. Kini posisi di partainya terancam dipecat dari pengurus dan Kader.
Ketua DPC PDIP Makassar, Andi Suhada Sappaile menegaskan dalam waktu dekat memberhentikan Arsony dari struktur dan kader kepengurusan partai. Hal ini agar Sony fokus menjalankan tugas membenahi Terminal sesuai harapan bersama.
Selain itu, kata Wakil ketua DPRD Makassar ini, menegaskan tujuan pemecatan Sony sebagai kader PDIP agar menjawab tuntutan publik, kelak ke depan para pemangku Direksi Persuda akan fokus profesional menjalankan tugasnya tanpa gangguan atau interfensi partai.
“Memang perlu diberhentikan, dalam waktu dekat kami akan rapat intenal dan sampaikan pemberhentian Arsony dari struktur kader PDIP. Supaya fokus jalankan tugas di PD Terminal,” tegasnya, saat ditemui Minggu (5/1/2019).
Dia menambahkan, meskipun kelak Sony tak lagi menjadi penguris PDIP, akan tetapi buah pikiran dan gagasan akan diperlukan jika suatu saat dibutuhkan.
BACA:Â PDIP Makassar Akan Berhentikan Arsony, Ini Penyebabnya
“Meskipun Sony tak lagi jadi kader PDIP Makassar, tapi ide, gagaran dan pikiranya kita butuh. Apalagi saran dan masukan untuk kami di PDIP. Itu sangat perlu,” jelasnya.