Terlalu sering cuci muka justru memicu jerawat

Ilustrasi Cuci Muka/ INT

SULSELEKSPRES.COM – Menjaga kebersihan muka memang sebuah keharusan, untuk menghindari jerawat. Namun berlebihan dalam mencuci muka juga ternyata tidak baik. Cukup dilakukan dua kali sehari. Mengapa?

Pembersih wajah seperti sabun berguna untuk menghilangkan minyak-minyak.

Memang, jerawat disebabkan oleh produksi minyak berlebih. Namun, kulit wajah sebenarnya tetap membutuhkan minyak untuk menjaga kulit agar tetap lembab. Mencuci muka berkali-kali dengan sabun justru menyebabkan kulit menjadi kering dan dapat memicu timbulnya jerawat.

Selain itu, mencuci muka berkali-kali dengan sabun dapat menyebabkan acne detergicans, yaitu kondisi di mana jerawat timbul akibat reaksi terhadap zat yang terkandung dalam sabun atau pembersih.

Mengapa cuci muka harus pakai pembersih wajah?

Banyak produk kosmetik maupun kotoran-kotoran yang tidak larut dengan air. Jadi kalau mencuci muka hanya dengan air, tidak akan membantu mengangkat kotoran. Maka dari itu, dibutuhkan pembersih wajah yang kandungannya berfungsi untuk mengubah kotoran-kotoran yang bersifat tidak larut air (biasanya bersifat larut lemak) tersebut menjadi larut air.

Pembersih wajah yang ideal bisa mengangkat kotoran, minyak, keringat, kuman, dan sel-sel kulit mati. Namun, di lain sisi juga harus tetap mempertahankan kelembaban kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Pembersih wajah yang cocok untuk kulit berjerawat adalah yang tidak menyumbat pori, tidak menyebabkan jerawat, tidak mengiritasi, dan tidak menyebabkan alergi.

Bahan kimia yang ada di cairan pembersih wajah juga bisa membunuh bakteri-bakteri baik yang secara alamiah melindungi kulit wajah dari bakteri jahat. Ini karena cairan pembersih atau sabun muka tertentu tidak bisa membedakan mana bakteri baik dan bakteri jahat.

Karena itu, keliru kalau Anda selama ini terlalu sering cuci muka untuk membersihkan jerawat. Bila sedang ada jerawat, cuci muka Anda dua kali sehari seperti biasa.

SUMBER: Hellosehat.com