
PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, membawa 285 kolektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk belajar di Kota Makassar.
Para kolektor dilepas langsung oleh Wali Kota Parepare Taufan Pawe, di halaman Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Sabtu (09/12/2017).
Baca: Pilwali Parepare, Pengamat Politik Sebut Dua Figur Ini Berpeluang Dampingi TP
Taufan mengatakan, keberhasilan pembangunan di Parepare, tidak terlepas dari peran para kolektor PBB yang ada di Kelurahan. Sehingga, kata dia, workshop tersebut, sebagai bentuk kesyukuran atas kerja-kerja para kolektor sehingga raihan PAD Kota Parepare dapat meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami apresiasi atas usaha dan kerja keras para kolektor. Semoga, ke depannya bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” katanya.
Baca: Parepare Raih Predikat Daerah Tertib Ukur
Sementara, Kepala Bidang Pendapatan BKD Parepare, Prasetyo Catur Kristianto mengatakan, para kolektor mengikuti workshop peningkatan kapasitas para kolektor. Hal itu, kata dia, demi meningkatkan PAD khususnya di sektor PBB. Terlebih, katanya, Makassar mampu merealisasikan PAD sektor PBB hingga 300 kali lipat dari yang ditargetkan.
Dia menjelaskan, para kolektor akan diberikan materi terkait kiat-kiat dan strategi yang dilakukan Pemkot Makassar, dalam melampaui capaian target PAD dari sektor PBB. Sehingga, tambah dia, hal itu diharapkan dapat direalisasikan di Parepare.
“Tentu, dengan demikian diharapkan para kolektor mampu mengadopsi dan menerapkan materi yang diberikan. Sehingga, berdampak pada peningkatan kinerja para kolektor dan capaian penerimaan PAD dari sektor PBB,” ungkapnya.
Sedangkan, Kepala BKD Parepare, Nasarong mengemukakan, pada tahun 2017 ini, pihaknya menargetkan penerimaan PAD Parepare yang bersumber dari PBB, sebesar Rp4,5 milliar. Bahkan, kata dia, hingga pada bulan November, angkanya mencapai Rp4,8 milliar.
“Dengan pencapaian tersebut, maka tahun 2018 mendatang ditargetkan sebesar Rp4,75 milliar,” pungkasnya.