25 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeHealthTips Mengatasi Trauma Masa Lalu

Tips Mengatasi Trauma Masa Lalu

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Trauma masa lalu adalah pengalaman emosional yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang, untuk melepaskan diri dari memori negatif di masa lalu. Umumnya, trauma masa lalu disebabkan oleh sejumlah kejadian yang tidak menyenangkan. Contohnya seperti masa kecil yang tidak bahagia, kecelakaan, kematian anggota keluarga, hingga perundungan yang dilakukan orang lain.

Perlu diketahui bahwa trauma dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan mental, fisik, dan emosional. Apalagi jika hal-hal tertentu membuat seseorang merasa terpicu akan trauma masa lalunya.

Akibatnya, seseorang yang memiliki trauma masa lalu dapat mengalami syok, sedih, panik, sebagai respons dari pikirannya. Kondisi ini memang tidak dapat disepelekan, dan perlu diatasi secara perlahan. Lantas, kira-kira apa saja tips untuk mengatasi trauma masa lalu?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi trauma masa lalu:

1. Menceritakannya kepada orang terdekat

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah menceritakan trauma masa lalu kepada orang terdekat ketika sudah siap. Untuk melakukannya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya, untuk mencari dukungan.

Ketika sudah merasa siap untuk menceritakannya, kamu bisa memberitahu pengalaman dan perasaanmu terkait trauma yang dimiliki. Selain menceritakan, kamu juga dapat mencari dukungan kepada orang terdekat untuk membantu menyelesaikan kewajiban atau tugas rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi stres yang timbul.

2. Hadapi perasaanmu

Menghindari pemicu atau ingatan tentang peristiwa traumatis di masa lalu dengan tidur sepanjang waktu, mengisolasi diri, memang hal yang wajar. Kendati demikian, hal ini tidak dapat dilakukan secara terus-menerus. Sebab, semakin lama seseorang menghindar, hal ini dapat memperpanjang stres dan membuat seseorang tak kunjung pulih.

Karena itu, secara bertahap, hadapilah perasaan yang dimiliki. Selain itu, cobalah untuk kembali ke rutinitas normal secara bertahap, dan meminta dukungan orang terdekat, atau psikolog.

3. Bersabar

Tips selanjutnya yang perlu diterapkan adalah dengan bersabar. Ingatlah bahwa memiliki reaksi atau respon keras terhadap peristiwa traumatis sangatlah normal. Namun, kamu juga perlu menghadapinya agar hal tersebut tidak membuatmu terpuruk. Hal ini perlu dilakukan secara perlahan. Artinya, kamu perlu bersabar dan berdamai dengan diri sendiri, karena seiring waktu keadaanmu akan membaik.

4. Menerapkan perawatan diri

Perawatan diri dapat mengurangi stres, sehingga perlu dilakukan untuk membantu pemulihan dari trauma masa lalu. Nah, perawatan diri dapat diterapkan melalui hal-hal yang terasa baik dan mencintai diri sendiri. Contohnya seperti melakukan ‘me time’, mandi lebih lama, hingga melakukan kegiatan positif yang disukai, seperti membaca buku atau menonton film.

5. Rutin berolahraga

Rutin berolahraga juga dapat dilakukan untuk mengatasi trauma masa lalu. Sebab, olahraga dapat dijadikan sebagai distraksi atas trauma masa lalu yang kamu miliki. Selain itu, para ahli juga mengatakan bahwa olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi efek samping dari peristiwa traumatis dan mengurangi stres.

Jika kamu ingin mencobanya, ada beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk dilakukan. Mulai dari melakukan peregangan lembut, berjalan santai, hingga berlari atau joging. Kendati demikian, jika merasa lelah, pastikan untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma masa lalu. Mulai dari menceritakannya kepada orang terdekat, menghadapi perasaanmu, hingga rutin berolahraga. Jika beberapa tips tersebut tak kunjung membuat perubahan, segeralah memeriksakan diri ke psikiater.
Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img

Headline

spot_img