30 C
Makassar
Saturday, May 3, 2025
HomeDaerahULP Parepare Akan Surati SKPD, Ini Alasannya

ULP Parepare Akan Surati SKPD, Ini Alasannya

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Unit Pengadaan Lelang (ULP) Kota Parepare, Muhammad Nur mengatakan, pihaknya akan menyurat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, untuk segera memasukkan program dan kegiatan lelang untuk tahun 2018.

Dia membeberkan, hal tersebut dilakukan setelah mempelajari kejadian-kejadian sebelumnya, di mana banyak SKPD yang terlambat memasukkan Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP). Hal itu terjadi, kata dia, karena keterlambatan dari disebabkan SKPD yang selalu menunda-nunda dengan alasan mematangkan perencanaan.

BACA: Sukses Tingkatkan PAD, BKD Terima Penghargaan

“Sudah ada instruksi dari pimpinan yakni Sekretaris Daerah, bahwa semua program yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), supaya diprioritaskan untuk masuk ULP,” katanya, Kamis (15/02/2018).

Hal itu, katanya, supaya anggaran dari pusat turun sebesar 100%, dan tidak menyebrang serta tidak membebani APBD tahun berikutnya. Termasuk, jelasnya, program dan pekerjaan yang bersumber dari APBD.

Sementara, Sekretaris ULP Parepare, Abdul Muis B. menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi Sisteman Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4.2, kepada semua Asosiasi kontraktor di Parepare. Karena, kata dia, versi tersebut lebih mudah digunakan dan sederhana, sedangkan versi sebelumnya dikerjakan secara manual.

“Jadi, rekanan tinggal mengisi data karena formulir sudah tersedia. Itu juga, membuka kesempatan kepada semua rekanan untuk bisa berkompetisi, serta lebih transparan dan memudahkan ULP dalam proses lelang,” paparnya.

Dia mengungkapkan, dengan menggunakan versi 4.2, pihaknya optimis bisa menghabiskan semua lelang dengan cepat. Terlebih, lanjut dia, ada sistem lelang cepat selama lima hari, yang dikhususkan bagi perusahaan rekanan yang masuk dalam kualifikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP).

“SIKAP sudah berjalan sejak tahun 2015 yang lalu. Yang terseleksi dalam sistem, akan disurati untuk memasukkan lelang,” pungkasnya.

Penulis: Luki Amima

View this post on Instagram

TENTANG KAMI MEDIA online tak selalu soal kecepatan. Media online seringkali dipersepsikan hanya menyuguhkan kecepatan dan mengejar jumlah viewr tanpa ketepatan informasi. Tren penilaiaan negatif pembaca seakan menjadi sesuatu yang sulit dihindari. Kami sebagai media online baru dibawah bendera PT. MRM berusaha menyajikan informasi berbasis internet, tidak sekadar dengan penulisan seadanya. Mencoba mendobrak persepsi negatif yang telah terbangun selama ini. sulselekspres.com berusaha menyuguhkan informasi dalam bentuk pemberitaan berdasar fakta, kajian, dan model penulisan yang tidak lagi seperti pada umumnya media online. Kedalaman informasi menjadi perioritas, mencerdaskan tanpa harus menggurui, serta menyerang tanpa maksud melukai, apalagi membunuh karakter. Kehadiran kami bukan sebagai pesaing dari jutaan media online lainnya. Kami hadir dengan menawarkan bacaan berkualitas dan mencerdaskan. Tentu saja bukan sebagai sumber referensi paling terpercaya, tapi bisa menjadi bahan pembanding dari satu peristiwa dengan tawaran ulasan berbeda dari segala sudut pandang. Secara garis besar kami ingin menghadirkan media online dengan kualitas seperti media cetak koran. Sulselekspres.com akan terus mencoba berada dititik netral tak berpihak. Berdiri untuk semua golongan, dan tidak bekerja untuk kepentingan politik siapapun. Terima kasih untuk semua pihak. Terima kasih untuk masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Timur Indonesia, dan lebih khusus lagi untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Teriring salam hangat untuk sambutan hangatnya. Redaksi

A post shared by Sulsel Ekspres (@sulsel_ekspres) on

spot_img
spot_img

Headline

spot_img