28 C
Makassar
Wednesday, June 26, 2024
HomeMetropolisUnjuk Rasa Warnai Hari Sumpah Pemuda di Makassar

Unjuk Rasa Warnai Hari Sumpah Pemuda di Makassar

PenulisSelfi
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Momentum hari sumpah pemuda, Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulsel dan berbagai organisasi lainnya tergabung, kembali melakukan unjuk rasa  di depan Polda Sulsel, pada (28/10/2020).

Ada beberapa tuntutan yang dibawa yakni cabut UU cipta kerja, stop kriminalisasi rakyat, bebaskan korban salah tangkap massa unjuk rasa Kamis (22/10/2020), mengecam tindakan represif aparat, serta mosi tidak percaya.

Moment sumpah pemuda ini diperingati sekaligus merealisasikan pengecaman tindakan aparat kepolisian dalam melakukan tindakan kriminalisasi penangkapan yang diduga terlibat dalam unjuk rasa yang anarkis.

“Aksi yang dilakukan oleh FPR Sulsel di depan Polda Sulsel merupakan respon atas tindak kriminalsasi yang diterima oleh kawan ijul serta korban salah tangkap lainnya,” kata Humas FPR, Iqbal.

BACA: Pelaku Demonstrasi Anarkis Bertambah, Kini 13 Orang

Iqbal menjelaskan bahwa unjuk rasa yang dilakukan lebih kepada untuk menuntut pihak polda untuk menekan polrestabes kota Makassar untuk membebaskan Ijul dalam hal ini Supianto (pimpinan Front Mahasiswa Nasional cabang Makassar) dan korban salah tangkap lainnya.

“Setelah sebelumnya melakukan aksi di Polrestabes kota Makassar, aksi yang dilakukan di polda sulsel ini bertujuan untuk menuntut Polda Sulsel untuk menekan Polrestabes kota Makassar agar membebaskan ijul serta kawan yg lainnya karena mereka tidak terlibat dalam aksi demonstrasi bahkan pembakaran mobil ambulans,” jelasnya.

Capaian dari unjuk rasa tersebut, pihak massa aksi memberikan surat kecaman yang ditandatangani oleh semua organisasi yang terlibat.

“Tadi kami memasukkan surat kecaman yang didalamnya ditanda tangani oleh semua organisasi yang terlibat. Untuk memperlihatkan keseriusan kami di FPR Sulsel mengawal kawan kami hingga keluar. Karena kawan kami merupakan korban salah tangkap dan korban kriminalisasi,” jelasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img