SULSELEKSPRES.COM – Bayam termasuk dalam sayuran yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya berharga murah, bayam juga mudah untuk diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat. Sayangnya, banyak orang yang memasaknya dengan cara yang tidak benar sehingga merusak atau bahkan menghilangkan nutrisi di dalam sayuran hijau ini.
Bayam memiliki kandungan nutrisi seperti antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, zat besi, mangan, dan serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat bayam ini dengan maksimal, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih bayam yang masih dalam kondisi segar, bukannya layu. Selain itu, ada baiknya kita juga tidak memasak bayam terlalu lama karena bisa membuat kandungan nutrisi di dalam sayuran ini menghilang.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa waktu paling ideal untuk memasak bayam ternyata hanya 1 menit saja. Jika kita merebusnya lebih dari 4 menit, maka kandungan asam folat dari sayuran ini akan hilang hingga separuhnya. Tak hanya itu, bayam juga tidak boleh kita hangatkan ulang karena bisa membuat nutrisinya semakin rusak sehingga tidak ada lagi manfaat yang kita dapatkan dari mengkonsumsinya.
American Academy of Pediatrics dalam halaman doktersehat menyebutkan bahwa bayam memang memiliki kandungan nitrat, namun, kandungannya cenderung masih aman untuk dikonsumsi sehingga isu yang menyebutkan bahwa kandungan nitrat pada bayam beracun bagi tubuh bisa dianggap tidak benar adanya.
Hanya saja, karena bayam juga memiliki kandungan asam oksalat, maka sayuran ini sebaiknya tidak dikonsumsi bagi mereka yang mengalami masalah batu ginjal. Selain itu, bayam juga memiliki kandungan purin yang jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa memicu masalah asam urat.
