PANGKEP, SULSELEKSPRES.COM – Calon bupati Pangkep nomor urut 4, Andi Nirawati berkunjungan ke lokasi pariwisata di Kabupaten Pangkep, Leang Kassi, Selasa (30/9/2020).
Di sana, Anir sapaan akrab Andi Nirawati, menemui penjual gorengan di sekitar lokasi Leang Kassi. Namanya Maudu. Maudu sudah cukup lama berjualan di daerah tersebut.
Anir berbincang dan membeli gorengan. Perempuan asli Labakkang ini berdialog terkait prospek pariwisata dan usaha gorengannya yang kini dia geluti.
Ditanya mengenai potensi Leang Kassi, Maudu bilang, kunjungan wisatawan cagar budaya wisata Leang Kassi terbilang kurang.
“Kalau mau dibilang, lebih banyak ini Gowa-nya dari pada di Maros yang Leang-leang. Selama ini begini-begini saja, 10 tahun ini begitu saja.. Masalahnya mungkin di fasilitas, publikasi dan promosi terhadap Leang Kassi masih kurang,” keluh, Maudu.
Dia menilai, kurangnya pengunjung juga bisa disebabkan karena fasilitas serta keadaan Leang Kassi yang tidak terawat lagi.
“Ini sejarahnya masuk zaman pra sejarah, cuma itu tadi kurang promosi juga mungkin. Apalagi ada juga itu Gowa Kalli’bongaloa dan Burung Rangkong yang itu banyak kunjungi, bagus sekali itu potensinya,” ungkap Maudu yang juga pengusaha budidaya ikan ini.
Anir-Lutfi sendiri sudah punya rencana program untuk pengembangan wisata di Pangkep. Termasuk Leang Kassi ini. Pasangan dengan jargon Pangkep Sejahtera ini, bakal fokus pada pengembangan, promosi dan pembangunan fasilitas cagar alam di Leang Kassi.
“Program prioritas kita dalam bidang pariwisata, seperti percepatan pembangunan industri pariwisata daerah, melalui pembangunan dan perbaikan akses jalan menuju daerah wisata,” kata Anir.
Termasuk peningkatan pemasaran pariwisata melalui pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Kemudian, pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.
“Juga akan kami buat pelaksanaan pesta nelayan sebagai salah satu destinasi wisata dalam kalender event tahunan. Lalu, melestarikan dan pelaksanaan pesta adat budaya Pangkep sebagai obyek wisata budaya dalam kalender event tahunan,” jelas politisi Gerindra ini.
