Warga Deklarasikan Kampung Bebas Politik Uang

Keresahan terhadap sikap pragmatis pemilih dan tim pasangan calon bupati maupun gubernur yang kerap melakukan politik uang mendorong penduduk Dusun Tirondo, Kelurahan Sulewatang, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendeklarasikan kampung halamannya sebagai Kampung Bebas Uang Politik. (KOMPAS.com/Junaedi)

SULSELEKSPRES.COM – Maraknya praktek politik uang mendorong sekelompok warga Dusun Tirondo, Kelurahan Sulewatang, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendeklarasikan kampung halamannya sebagai ‘Kampung Bebas Uang Politik’.

Mereka menyatakan sikap penolakan atas segala bentuk imbalan untuk mendapatkan hak pilih di Pilkada Polewali Mandar nantinya. Warga juga bersatu mengusir siapa pun tim pasangan calon yang melakukan praktik politik uang atau mengiming-imingi warga dengan sesuatu untuk memengaruhi sikap politiknya.

Warga dusun ini tidak setuju dengan warga di tempat lain yang dengan terang-terangan dipasang spanduk atau baliho di berbagai sudut jalan dan pohon yang bertuliskan “menerima serangan fajar”.

Kepala lingkungan Tirondo, Hasbi, menyatakan, warga kampung untuk menolak politik uang , termasuk mengusir siapa pun tim pasangan calon yang membagi-bagikan uang untuk memengaruhi sikap pemilih.

“Sikap ini lahir dari sebuah kesadaran bersama untuk menjaga kualitas pilkada yang demokratis bersih dan jurdil,” ungkap Hasbi dilansir dari Kompas.com.

Dalam spanduk, warga menyatakan segala bentuk politik uang yang rusak sendi dan komitmen untuk menjamin berjalannya pesta demokrasi yang jujur ​​dan adil di kampung mereka.

Sebelum memasang spanduk diatas ruas jalan perkampungan, warga terlebih dahulu membacakan sikap dan imabuan agar ikut ambil bagian kampung terbebas dari praktik politik uang.