SULSELEKSPRES.COM – Belakangan ini masyarakat Jawa Barat dikejutkan dengan hasil penemuan ikan gurami atau gurame yang terjangkit Tuberkulosis atau TBC.
Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Bandung, Dedi Arief bahkan menyebutkan bahwa ikan gurami yang sudah terjangkit TBC ini sangat berbahaya karena jika dikonsumsi bisa menularkan penyakit mengerikan ini.
Bagaimana bisa ikan juga terkena penyakit yang dikenal menyerang paru-paru manusia ini?
BACA : AC Bisa Picu Dampak Pada Kesehatan Kulit dan Rambut Anda
Menurut Dedi Arief dilansir doktersehat menyebutkan, bahwa hal ini disebabkan oleh pencemaran air oleh limbah rumah tangga dan kotoran manusia. Selain itu, banyak kolam budidaya ikan yang ternyata tidak memiliki sanitasi yang memadai.
Setelah melakukan beberapa pengecekan ikan gurami di beberapa kabutaten di Jawa barat, diketahui bahwa ikan gurami ini terlihat tetap mulus dan tidak terlihat sakit. Namun, saat dibedah badannya, barulah diketahui bahwa daging ikan ini sudah terinfeksi TBC.
BACA : AC Bisa Picu Dampak Pada Kesehatan Kulit dan Rambut Anda
Menurut Dedi, ikan yang sudah terinfeksi TBC cenderung tidak aktif bergerak, terlihat lesu, kurus, dan memisahkan diri dari kawanannya. Secara fisik, ikan ini memiliki mata yang menonjol, memiliki ukuran perut yang lebih besar dari normal, memiliki insang yang pucat, lebih kerdil, sisiknya terlihat kurang cerah, dan terkadang ekor atau siripnya patah.
“Jika kita menemukan tanda-tanda ini, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi ikan tersebut,”terangnya.
Demi mencegah datangnya penyakit pada ikan yang kerap dikonsumsi, Dedi pun berharap bahwa masyarakat semakin menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi habitat ikan seperti sungai, danau, kolam, laut, dan tempat lainnya.
Ia juga menyarankan para peternak ikan untuk tidak menempatkan jamban di kolam ikan karena hal ini bisa membuat kotoran manusia dikonsumsi oleh ikan tersebut dan membuat mereka terkena penyakit.