MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sementara melakukan Work From Home (WFH) untuk tetap mengutamakan profesionalisme.
“Profesional kerja tetap standar, pelayanan tetap menjadi terdepan,” kata Abdul Hayat Gani, Rabu (16/12/2020).
Hal tersebut disampaikan ketika memberi tanggapan terkait adanya pewajiban WFH yang ditujukan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel dalam suratnya tertanggal 15 Desember 2020.
Abdul Hayat menegaskan bahwa pemprov Sulsel akan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan (prokes).
“Jadi langkah-langkah itu kita atur manajeman ASN bagaimana SOP protokol kesehatan dilakukan dengan ketat,” jelas Abdul Hayat.
Ia menekankan bahwa aktivitas tetap jalan. Akan tetapi, caranya diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga menurutnya sistem kerja nantinya berpotensi beralih shift-shiftan.
“Atau kita yang umur 50 tahun ke atas,kita kembali tegaskan harus lebih banyak d rumah,” lanjutnya.
Dalam surat tersebut, WFH akan dilakukan selama 3 hari terhitung dari 16 – 18 Desember 2020. Selain itu juga, seluruh pegawai dalam lingkup Bappelitbangda maupun Bappeda diwajibkan untuk tes swab berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi Sulsel dan melakukan sterilisasi kantor berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel.