MAKASSAR – PSM Makassar baru saja mendatangkan dua amunisi baru pada transfer paruh musim kompetisi Liga 1 2017. Keduanya yakni winger Zulham Zamrun dan Pavel Purishkin striker Asia asal Uzbekistan.
Masuknya kedua pemain ini, tidak hanya dianggap membuat kekuatan PSM semakin bertambah, tapi juga akan menghadirkan persaingan untuk memperebutkan posisi sayap di tim inti PSM Makassar semakin kompetitif.
Pemain seperti M Rahmat, Ghozali Siregar, Ridwan Tawainella, Titus Bonai, hingga Ferdinand Sinaga bisa saja digeser ke sayap setelah Pavel datang. Belum lagi dua pemain muda, Romario dan Safe’i.
Zulham mengaku, jika persaingan memperebutkan satu tempat di posisi sayap tim Juku Eja cukup sulit. “PSM punya banyak pemain berkualitas terutama di posisi saya bermain. Persaingan di sini cukup ketat,” ujar pemain berlabel Timnas Indonesia ini.
Namun demikian, eks aktor sekaligus otak dibalik kesuksesan Persib Bandung meraih penghargaan sebagai sang juara di ajang piala presiden ini, bertekad untuk kembali menemukan performa terbaiknya seperti saat membela Persib.
Karir pemain asal Ternate ini memang tengah meredup. Penyebab akibat cedera ligamen lutut kanan saat ‘tarkam’ dengan Persipar Parepare di Piala Habibie 2015 silam.
Zulham kemudian berlabuh ke Mitra Kukar pada musim 2017. Di tim berjuluk Naga Mekes itu, ia kesulitan menembus tim inti hingga akhirnya memutuskan hengkang sebelum putaran pertama Liga 1 selesai.
Saudara kembar Zulvin Zamrun ini telah melakoni debutnya bersama PSM yang berakhir manis kontra mantan timnya Mitra Kukar pekan ke-18 lalu. Pada laga yang berakhir 1-0 itu, ia bermain selama 45 menit di babak pertama.
“Saya akan memberi yang terbaik buat tim PSM Makassar dan selalu sama-sama mendukung tim ini untuk meraih gelar juara liga,” tegas pemain yang biasa ber nomor Punggung 10 itu.