24 C
Makassar
Wednesday, June 18, 2025
HomeDaerah100 Hari Wafatnya Hj. Komo Binti Canring, Ibunda H. Surianto AM, Ribuan...

100 Hari Wafatnya Hj. Komo Binti Canring, Ibunda H. Surianto AM, Ribuan Warga Hadir Beri Doa

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Peringatan 100 hari wafatnya Hajja Komo Binti Canring, ibunda dari H. Surianto AM, dipadati ribuan jamaah, di Jalan Jenderal Ahmad Yani KM 5, Kota Parepare, Sabtu (31/5/2025).

Acara ini, menghadirkan Ustaz Muhammad Yusuf yang merupakan Ketua PCNU Kabupaten Sidrap membawakan tausiyah yang penuh khidmat dan pesan-pesan spiritual. Bertindak sebagai MC yakni H. Shodiq Asli Umar.

Ribuan warga hadir memberikan doa kepada almarhumah Hj Komo Binti Canring. Lantunan ayat suci Alquran bergema.

Para jamaah yang hadir itu, di antaranya majelis taklim di Parepare, majelis zikir, pengurus masjid, ratusan santri tanfidz dari berbagai pondok pesentren, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

Bahkan, hadir pimpinan DPRD Kota Parepare, yakni Ketua Kaharuddin Kadir, Wakil Yusuf Lapanna. Turut pula hadir sejumlah mantan anggota DPRD Parepare. Para jamaah yang dihadir disambut langsung oleh H Surianto bersama istri, Hj. Ummi Kalsum.

Surianto mengatakan, peringatan 100 hari yang digelar ini, merupakan pengabdian seorang anak kepada orangtuanya.

“Ini acara peringatan 100 hari wafatnya ibunda saya, almarhumah Hj Komo Binti Canring. Ini juga adalah bentuk pengabdiaan kami selaku anak terhadap orangtua. Sehingga berkewajiban untuk melaksanakan acara ini, di antaranya hari ke-7, hari 40, dan hari 100,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Surainto pun mengingat kenangan semasa kecilnya yang kerap diajak orangtua dari Sidrap ke Parepare untuk berdagang.

“Kenangan saya sama orangtua semasa masih kecil, dan sebelum SD, saya selalu ingat diajak oleh orangtua ikut berdagang kecil-kecilan,” ungkapnya.

Ia pun mengenang nasehat kedua orangtuanya agar tidak menzalimi orang. “Orangtua kami sering menasehati kami anak-anaknya, jangan menzalimi orang,” kata Surianto.

Ia menyebut bahwa yang para jemaah yang hadir ini, dari berbagai mejelis taklim, santri tahfidz dari berbagai pondok pesantren Al Urwatul Ustqaa dan pondok pesantren lainnya di Parepare.

“Para santri ini, merupakan santri yang sering berkunjung ke sini. Karena kami juga berasal dari pondok pesantren. Sehingga apa yang dirasakan para santri, kita juga rasakan,” jelas Surianto.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img