SULSELEKSPRES.COM – Kurangnya air mata menyebabkan mata kering. Air mata adalah cairan yang terdiri dari air, minyak lemak dan lendir yang kompleks. Kombinasi ini membantu membuat permukaan mata halus dan jernih, dan membantu melindungi mata dari infeksi.
Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab mata kering:
1. Produksi Air Mata Berkurang
Kemampuan produksi air mata yang menurun menyebabkan mata kering. Istilah medis untuk maka kering disebut keratoconjunctivitis sicca. Produksi air mata menurun disebabkan:
Penuaan, kemampuan produksi air mata berkurang seiring bertambahnya usia.
Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, gangguan tiroid, lupus, scleroderma, kekurangan vitamin A, dan sindrom Sjogren.
Obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, antidepresan, dekongestan, terapi penggantian hormon, obat tekanan darah tinggi, obat jerawat, penyakit Parkinson, dan pil KB.
Kerusakan kelenjar air mata yang disebabkan peradangan atau radiasi.
Operasi mata dengan laser – tetapi biasanya bersifat sementara.
2. Penguapan Air Mata
Meningkatnya penguapan air mata disebabkan oleh kondisi berikut:
Udara kering, angin, dan asap.
Jarang berkedip, kondisi ini cenderung terjadi saat berkonsentrasi, seperti ketika di depan monitor, membaca, dan mengemudi.
Masalah pada kelopak mata, seperti kelopak mata terbalik keluar (ectropion) dan kelopak mata terbalik dalam (entropion)
3. Ketidakseimbangan Komposisi Air Mata
Selaput air mata terdiri dari tiga lapisan dasar, termasuk minyak, air dan lendir. Masalah pada ketiga lapisan ini menjadi penyebab mata kering.
Misalnya, lapisan minyak yang diproduksi oleh kelenjar kecil di tepi kelopak mata (kelenjar meibom) tersumbat. Kelenjar meibom yang tersumbat biasanya sering terjadi pada orang yang mengalami peradangan di sepanjang tepi kelopak matanya (blepharitis), rosacea atau kelainan kulit lainnya.