SULSELEKSPRES.COM – Fungsi alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Setelah menggunakan alat kontrasepsi, seseorang akan lebih mudah bercinta dengan pasangan. Tanpa menggunakan kondom sekali pun kemungkinan kehamilan akan rendah. Bahkan beberapa jenis kontrasepsi bisa membuat kehamilan mendekati nol persen.
Dari berbagai jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan, pil KB adalah yang sering diambil. Pil KB sering digunakan karena dianggap paling mudah digunakan. Penurunan kemungkinan hamil dengan KB ini juga mencapai 90 persen. Sayangnya, pil KB sering tidak efektif karena wanita sering melakukan beberapa kesalahan.
BACA: Hambat Kehamilan, Wanita Wajib Waspadai Jenis Makanan Ini
Berikut beberapa penyebab pil KB tidak efektif seperti dilansir doktersehat;
Melewatkan pil KB
Salah satu kesulitan dari minum pil KB adalah konsisten. Wanita harus melakukannya setiap hari tanpa terkecuali. Lupa minum pil KB sama halnya tidak melakukan KB sehingga saat seks dilakukan masih ada kemungkinan terjadi pembuahan kalau pria ejakulasi di dalam.
Muntah setelah minum pil KB
Efektivitas dari pil KB tidak langsung bekerja saat minum. Bahkan pasangan disarankan untuk melakukan seks beberapa hari setelah konsumsi pil agar tidak terjadi gangguan atau kebobolan sehingga pembuahan bisa terjadi dengan mudah.
BACA: 5 Alasan Kalsium Sangat Vital untuk Ibu Hamil
Lebih lanjut, muntah setelah menggunakan pil KB juga bisa meningkatkan kemungkinan kehamilan kalau seks tetap dilakukan.
Melakukan seks tanpa proteksi
Melakukan seks tanpa proteksi harus dilakukan kalau wanita lupa minum pil KB selama 2-3 hari. Tubuh akan fertil kembali sehingga seks yang dilakukan akan menyebabkan kehamilan. Gunakan kondom saat bercinta agar aman sebelum efek pil KB kembali.
Mengonsumsi obat tertentu
Pil KB tidak ubahnya obat biasa yang memiliki efek tertentu dan dipengaruhi banyak hal di efektivitasnya. Kalau pil KB dikonsumsi dengan obat atau suplemen jenis lain yang tidak direkomendasikan dokter, ada kemungkinan fungsi estrogennya anjlok. Seks yang dilakukan tetap berpotensi sebabkan kehamilan.