27 C
Makassar
Monday, October 14, 2024
HomeRagam7 Manfaat Minyak Eucalyptus Bagi Kesehatan

7 Manfaat Minyak Eucalyptus Bagi Kesehatan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pohon yang memiliki daun berbentuk oval ini ternyata telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan infeksi dan luka pada kulit. Pemakaiannya pun cukup rumit karena setelah diekstraksi melalui penyulingan, Anda harus mengencerkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai obat.

Berikut adalah beberapa manfaat minyak eucalyptus bagi kesehatan, dilansir dari hellosehat.com:

  1. Meredakan masalah pernapasan

Salah satu manfaat minyak eucalyptus yang paling sering dirasakan orang-orang adalah mampu meredakan masalah pernapasan. Mulai dari batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga sinusitis dapat diatasi oleh minyak eucalyptus.

Minyak eucalpytus memiliki potensi antibakteri, antijamur, antimikroba, antivirus, antiinflamasi, dan dekongestan, sehingga menjadikannya bahan yang baik dan diperlukan dalam pembuatan obat-obatan terkait masalah pernapasan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Laryngoscope tahun 2004 menunjukkan bahwa eucalyptus yang sudah didistilasi menjadi minyak dapat mengobati sinusitis non-bakteri. Pasien yang menderita sinusitis non-bakteri dapat sembuh lebih cepat ketika diberikan obat yang mengandung ekstrak pohon ini.

Menghirup uap minyak eucalyptus atau mengoleskannya ke bagian dada dan tenggorokan dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat. Hal ini disebabkan oleh kandungan antibakteri dalam minyak eucalyptus dapat menghilangkan bakteri pada saluran pernapasan.

Selain itu, uap minyak eucalyptus juga sebagai dekongestan yang dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gejala bronchitis. Bahkan, karena manfaatnya ini, Anda juga mungkin dapat menemukan kandungan eucalyptus pada tablet isap untuk obat batuk dan di dalam inhaler.

Bagi penderita asma, mengoleskan minyak eucalyptus ke bagian dada dapat memberi efek menenangkan pada tenggorokan sehingga dapat melebarkan saluran pernapasan. Hal ini memungkinkan lebih banyak oksigen mengalir ke paru-paru sehingga pernapasan dapat berjalan normal. Antiinflamasi yang terkandung dalam eucalyptus juga berperan dalam meredakan gejala asma.

Berkumur dengan minyak eucalyptus yang dicampur dengan air hangat secara konsisten juga mampu mengobati sakit tenggorokan. Karena manfaat yang dapat dihasilkannya ini, tidak heran jika banyak obat-obatan, seperti obat batuk dan pilek, mengandung minyak tersebut di dalamnya.

  1. Menghilangkan nyeri pada persendian

Penelitian menunjukkan bahwa minyak eucalyptus dapat membantu meringankan nyeri pada persendian. Bahkan, beberapa krim atau salep yang berfungsi untuk meringankan rasa sakit akibat osteoartritis dan rheumatoid artritis mengandung eucalyptus.

Eucalyptus memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Pemakaian minyak eucalyptus direkomendasikan untuk Anda yang menderita rematik, sakit pinggang, terkilir, otot kaku, pegal-pegal, dan nyeri saraf.

Mengoleskan minyak eucalyptus pada daerah sendi atau otot yang terasa nyeri dan memijatnya dengan lembut dapat membantu mengurangi tekanan dan nyeri pada sendi dan otot tersebut.

Hal ini karena minyak eucalyptus memiliki efek relaksasi pada sistem saraf dan otot. Minyak eucalyptus dapat meningkatkan aliran darah pada area yang terasa nyeri sehingga dapat mengurangi peradangan.

  1. Melindungi Anda dari serangga dan kutu

Aroma kuat yang ditimbulkan oleh minyak eucalyptus dapat membuat serangga tidak ingin mendekatinya. Anda dapat mengoleskannya ke kulit Anda dan serangga, termasuk nyamuk, akan menjauhi Anda. Hal ini dapat mencegah Anda dari penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk, seperti penyakit demam berdarah.

Selain mengusir serangga, minyak eucalyptus juga berguna untuk mengusir kutu rambut Anda. Mengoleskan beberapa tetes minyak eucalyptus pada rambut yang berkutu mungkin merupakan salah satu solusi yang lebih baik.

  1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Minyak eucalyptus mungkin dapat menjadi obat bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, belum dapat dibuktikan secara ilmiah bagaimana minyak eucalyptus ini dapat mengontrol atau menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Beberapa asumsi menyebutkan bahwa minyak eucalyptus dapat berfungsi sebagai vasodilator yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga hal ini memberi manfaat pada pasien diabetes yang biasanya mempunyai sirkulasi darah yang buruk.

  1. Perawatan gigi

Minyak eucalyptus dapat menjadi bahan yang dapat digunakan untuk merawat gigi Anda. Minyak eucalyptus dapat meringankan gigi berlubang, plak pada gigi, gingivitis (radang pada gusi), dan infeksi gigi lainnya yang disebabkan oleh kuman.

Hal ini karena minyak eucalyptus merupakan antimikroba yang dapat melindungi gigi dari pertumbuhan mikroba. Oleh karena itu, minyak eucalyptus juga sering ditemukan terkandung dalam obat kumur, pasta gigi, dan produk kesehatan mulut lainnya.

Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Periodontology menunjukkan bahwa minyak eucalyptus tidak hanya membunuh bakteri berbahaya dalam mulut, tetapi juga mengurangi jumlah plak pada gigi. Minyak eucalyptus juga dapat mengurangi bau mulut dan gusi berdarah.

  1. Penyembuhan luka

Minyak eucalyptus mengandung bahan aktif seperti citronellol, citronellal, dan 1,8-cineole, yang membuatnya berfungsi sebagai antibakteri. Mengoleskan minyak eucalyptus di area sekitar luka dapat melindungi luka terbuka atau daerah yang teriritasi dari infeksi yang disebabkan oleh mikroba dan paparan udara.

Dengan kandungannya ini, minyak eucalyptus biasanya ditambahkan pada beberapa produk plester untuk mengobati infeksi atau luka pada kulit. Selain itu, krim untuk menyembuhkan luka pun banyak yang mengandung eucalyptus di dalamnya.

  1. Mengurangi bakteri pada usus

Tidak hanya digunakan sebagai penyembuhan luka, manfaat minyak eucalyptus ternyata juga berguna bagi organ pencernaan manusia, terutama usus.

Minyak eucalyptus merupakan salah satu vermifuge, yaitu antiparasit yang dapat membunuh cacing pada usus tanpa merusak organ tersebut. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian tahun 2010 dari India yang memperlihatkan bahwa minum minyak eucalyptus dapat mengurangi bakteri.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah terdapat efek samping dari minum minyak eucalyptus ini.

Sumber: Hellosehat.com

 

spot_img
spot_img

Headline

spot_img