4. Mengatasi Penyakit Gastrointestinal
Manfaat daun laban sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit gastrointestinal atau gangguan pada sistem pencernaan termasuk tukak lambung atau maag. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan, ekstrak daun Vitex Pubescens Vahl menunjukan adanya perlindungan anti-gastrointestinal yang signifikan. Hasil penelitian ini tergantung terhadap lesi lambung yang diinduksi etanol dalam model tikus.
5. Agen Antioksidan
Daun leben mengandung antioksidan. Antioksidan didapat dari buah dan sayur, serta diproduksi oleh tubuh yang disebut antioksidan endogen. Manfaat antioksidan adalah untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas juga membahayakan fungsi tubuh dan memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan, dll.
BACA:Â 5 Manfaat Daun Bidara
6. Antiinflamasi
Sebagian besar spesies Genus Vitex memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan. Selain itu, kandungan flavonoid diasosiasikan sebagai agen antiinflamasi. Antiinflamasi digunakan untuk meredakan efek peradangan dan menyembuhkan gejala seperti bengkak dan sakit.
7. Antimikroba
Berdasarkan studi, tanaman dengan Genus Vitex mengandung senyawa bioaktif yang berperan sebagai antimikroba. Antimikroba adalah senyawa untuk menghentikan dan membunuh pertumbuhan mikroba. Antimikroba termasuk antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri dan antifungi untuk mengatasi infeksi jamur.
8. Anti-HIV
Pohon laban berasal dari keluarga Verbenaceae yang memiliki senyawa potensial sebagai anti-HIV (Venkateswarlu, 2012). Daun leben memiliki senyawa triterpenoid yang termasuk komponen aktif untuk mengatasi bakteri, jamur, virus, dan protozoa. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah terkait manfaat daun laban ini.