Peduli Bisnis, Pemkot Parepare Gandeng Pelaku Usaha

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota (Setda) Parepare, menggelar talk show temu bisnis, di restoran Dinasty, Jalan Sulawesi, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Senin (23/10/2017), dengan mengangkat tema “Berani Berbisnis Untuk Parepare Lebih Maju”.

Kegiatan itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan Asaad, Kepala Bagian Ekonomi Setdako Parepare, Sulaecha, serta sejumlah pimpinan perusahaan swasta maupun pelaku usaha lainnya.

Sulaecha mengatakan, pihaknya melakukan komunikasi yang intens dengan para pelaku usaha, sebagai fungsi koordinasi dan rumusan kebijakan. Sehingga, kata dia, diperlukan wadah dan dukungan dari pemerintah.

Dia menjelaskan, hal itu dapat menampung saran maupun konsep dari para pelaku usaha, dalam membangun iklim bisnis yang baik dan sehat, guna kemajuan bisnis daerah khususnya di Parepare.

“Temu bisnis ini hadir sebagai salah satu usaha pemerintah, untuk menjawab persoalan tersebut. Selain itu, bertujuan untuk mendorong dan memfaslitasi kondisi bisnis yang kondusif di Parepare,” katanya.

Karenanya, lanjut dia, peran aktif dari para pelaku usaha, sangat dibutuhkan begituan masukan-masukan untuk pembangunan daerah, utamanya dalam menggerakkan roda perekonomian di Kota kelahiran BJ. Habibie tersebut.

Sementara, Iwan Asaad mengemukakan, talk show ini dapat meningkatkan geliat dunia kewirausahaan Parepare, dan mampu menciptakan suasana bisnis yang kompetitif, pada era global saat ini. Dia berharap, pelaku bisnis mampu membangun sinergitas dengan pemerintah, untuk mengembangkan perekonomian di Parepare.

“Pengembangan bisnis di Parepare, tidak meninggalkan budaya lokal. Parepare ke depan, akan berkembang sebagai Kota industri tanpa cerobong asap, yakni dengan memaksimalkan bidang kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya.

Dia membeberkan, Pemkot Parepare telah menetapkan pembatasan usaha ritel di Parepare, yakni hanya sampai 12 usaha. Sebab, katanya, pemerintah berkeinginan supaya bisnis lokal dapat mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).